KetikPos.com, Palembang -Halaman Gedung DPRD Sumsel, Sabtu (4/10/2025), mendadak hening. Ratusan pelajar menatap serius papan catur di depan mereka. Bidak-bidak digerakkan dengan hati-hati, seakan tiap langkah adalah pertaruhan besar. Dari bangku penonton, Wali Kota Palembang Ratu Dewa menyimak dengan penuh perhatian.
Namun, bukan hanya ketegangan di atas papan catur yang menarik sorotan. Ratu Dewa membuat kejutan: secara spontan ia menambahkan hadiah pembinaan sebesar Rp10 juta untuk menyemarakkan turnamen catur LKBN ANTARA Sumsel tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Siapa tahu, dari Palembang lahir Grand Master baru seperti Utut Adianto. Karena itu saya tambahkan Rp10 juta sebagai dukungan untuk para atlet muda,” ujarnya, disambut tepuk tangan meriah peserta dan penonton.
Turnamen ini diikuti 365 pelajar dari berbagai daerah di Sumatera Selatan, mulai dari Palembang, Ogan Ilir, Musi Rawas, Muara Enim, PALI, Empat Lawang, Musi Rawas Utara, hingga Banyuasin. Mereka bertanding dalam lima kategori dengan sistem catur cepat.
Kepala Biro ANTARA Sumsel Dolly Rosana menjelaskan, ajang ini bukan sekadar lomba, melainkan sarana pembinaan atlet catur muda sejak dini. Sementara itu, Ketua Pengprov Percasi Sumsel Ilyas Panji Alam menilai langkah ANTARA menyelenggarakan turnamen ini sejalan dengan upaya Percasi untuk membuka ruang kompetisi yang berkesinambungan.
“Setiap langkah di papan catur hari ini bisa menjadi pijakan bagi lahirnya pecatur tangguh dari Sumsel. Dukungan spontan Pak Wali Kota tentu semakin memotivasi anak-anak,” kata Ilyas.
Dengan tambahan hadiah dari Ratu Dewa, turnamen sehari penuh ini tidak hanya jadi ajang adu strategi, tetapi juga simbol komitmen bersama: dari Palembang untuk melahirkan bintang catur dunia.
