KetikPos.com, Jakarta– Tidak ada yang lebih cepat menyebar di jagat sepak bola Indonesia selain rumor pelatih baru. Dan pekan ini, nama Louis van Gaal — ya, sosok legendaris asal Belanda itu — tiba-tiba jadi trending.
Padahal, pria berusia 74 tahun tersebut sama sekali tidak sedang bicara tentang sepak bola Indonesia, melainkan soal anak-anak penderita penyakit otot di negaranya.
Namun, dunia maya terlanjur bergetar.
Konferensi pers Van Gaal pada Senin, 20 Oktober 2025, disangka banyak orang sebagai panggung pengumuman dirinya menukangi Timnas Garuda.
Di X (Twitter), ribuan netizen bahkan membuat tagar #VanGaalUntukGaruda—sebuah kehebohan yang ternyata berawal dari salah paham digital.
Van Gaal: Dari Kursi Pelatih ke Kursi Amal
Van Gaal akhirnya menepis semua isu yang menyebut dirinya bakal menggantikan Patrick Kluivert.
Dalam konferensi pers di Belanda, ia hadir sebagai duta organisasi Spieren voor Spieren, bukan calon pelatih Indonesia.
“Dalam konferensi pers khusus, mantan pelatih nasional dan duta Spieren voor Spieren, Louis van Gaal, mengungkapkan para pemain bintang yang akan tampil di ajang 3FM Serious Request 2025,” tulis NPO 3FM, media nasional Belanda, Senin (20/10).
Acara amal itu akan berlangsung di ’s-Hertogenbosch, 18–24 Desember mendatang.
Seluruh keuntungan akan disumbangkan bagi lebih dari 20 ribu anak di Belanda yang menderita kelainan otot.
Dengan penjelasan itu, isu “Van Gaal ke Indonesia” pun padam secepat ia viral — menyisakan satu pelajaran: netizen Indonesia memang secepat badai dalam menciptakan harapan.
Kapadze: Tersanjung oleh Netizen, Tapi Belum Ada Telepon dari PSSI
Lucunya, bukan cuma Van Gaal yang jadi sasaran cinta publik Garuda.
Nama Timur Kapadze, asisten pelatih Timnas Uzbekistan, ikut terseret dalam euforia.
Akun Instagram dan X-nya dibanjiri pesan dari pendukung Indonesia, yang berharap ia mau menukangi Jay Idzes cs.
“Sejujurnya saya tahu soal berita itu. Akun saya dipenuhi pesan dari penggemar Indonesia. Ini perasaan yang menyenangkan,” kata Kapadze kepada media lokal Zamin, Senin (20/10).
Namun, Kapadze menegaskan belum ada tawaran resmi dari PSSI.
“Sejauh ini, semua itu hanya spekulasi. Tapi saya menghormati ketertarikan mereka. Sepak bola sangat dicintai di Indonesia, dan suporter mereka luar biasa bersemangat,” ujarnya.
Kini, pelatih berusia 44 tahun itu masih mendampingi Fabio Cannavaro di Timnas Uzbekistan, namun tak menutup kemungkinan untuk melatih di luar negeri di masa depan.
“Fokus saya tetap pada tim nasional Uzbekistan, tapi tentu saya terbuka pada peluang profesional di masa depan,” tambahnya diplomatis.
Garuda dan Ekspektasi Tanpa Henti
Sejak Patrick Kluivert resmi didepak, kursi pelatih Timnas Indonesia menjadi panggung spekulasi tanpa henti.
Nama-nama besar terus bermunculan — dari Shin Tae-yong yang diharapkan kembali, hingga rumor pelatih Eropa lain yang belum tentu tahu letak Nusantara di peta.