otomotif

BYD Resmi Mengaspal di Indonesia: Menggebrak Industri Otomotif Tanah Air dengan Inovasi Kendaraan Listrik

Selasa, 30 Juli 2024 | 18:00 WIB
Sejarah BYD

 

KetikPos.com - Revolusi kendaraan listrik di Indonesia kini semakin menggema dengan kehadiran BYD, raksasa otomotif asal Shenzhen, China. Kehadiran BYD diharapkan mampu mengubah wajah industri otomotif Indonesia dan membawa angin segar bagi pengembangan kendaraan ramah lingkungan. Yuk, kita selami perjalanan dan inovasi yang ditawarkan BYD untuk pasar Indonesia.

Momentum Bersejarah: Investasi Besar dan Komitmen BYD di Indonesia

Pada Mei 2023, Indonesia menyaksikan momen bersejarah dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Indonesia dan BYD di Shenzhen, China. Dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan, dan CEO BYD, Wang Chuanfu, acara ini menandai dimulainya investasi besar BYD di tanah air.

“Penandatanganan MoU ini adalah langkah penting dalam mewujudkan ambisi kendaraan listrik di Indonesia,” ujar Luhut. “Kehadiran BYD di Indonesia diharapkan bisa mengembangkan ekosistem kendaraan listrik dan menarik lebih banyak investasi otomotif.”

Pabrik di Subang: Investasi Triliunan dan Kapasitas Produksi Besar

Sebagai bukti nyata komitmennya, BYD segera memulai pembangunan pabrik di Subang, Jawa Barat, di atas lahan seluas 109 hektar. Dengan investasi mencapai 1 miliar Dolar AS atau sekitar Rp16,06 triliun, pabrik ini dirancang untuk memproduksi hingga 150 ribu unit mobil per tahun. Pabrik ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar domestik, tetapi juga akan menjadi pusat ekspor ke negara lain.

“Nilai investasi yang digelontorkan untuk membangun pabrik di Indonesia mencapai 1 miliar Dolar AS,” ungkap Abednego Purnomo, Vice President Sales & Marketing PT Suryacipta Swadaya.

Kolaborasi Terbuka: Membangun Ekosistem Kendaraan Listrik Bersama

BYD tidak hanya berfokus pada investasi infrastruktur, tetapi juga membuka peluang kerja sama dengan merek otomotif lain di Indonesia. Eagle Zhao, President Director PT BYD Motor Indonesia, menegaskan bahwa BYD siap berkolaborasi untuk memperkuat ekosistem otomotif nasional.

“Kami semakin terbuka untuk berkolaborasi dan bekerja sama dengan merek otomotif lainnya. Kami tidak pernah menutup pintu kami,” ujar Eagle Zhao. “Kerja sama dengan merek-merek ternama seperti Mercedes-Benz dan Toyota telah membuktikan kapasitas kami di kancah internasional.”

Dari Baterai ke Mobil Listrik: Transformasi Luar Biasa BYD

Perjalanan BYD dimulai pada tahun 1995 sebagai perusahaan baterai yang didirikan oleh Wang Chuanfu. Dalam waktu singkat, BYD menjadi pemasok baterai utama untuk ponsel Motorola dan Nokia. Pada tahun 2003, BYD memutuskan untuk memasuki industri otomotif dengan mengakuisisi Qinchuan Automobile Company, dan meluncurkan mobil sedan pertama mereka, F3, pada tahun 2005.

Dengan semangat inovasi yang tak pernah padam, BYD meluncurkan mobil plug-in hybrid pertama di dunia, F3DM, pada tahun 2008. Dukungan dari investor ternama seperti Warren Buffett semakin memperkuat posisi BYD di pasar global.

Debut Mobil Listrik BYD di Indonesia

Halaman:

Tags

Terkini

Hyundai Pamerkan Produk Baru

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:24 WIB

Penjualan Mobil Listrik Laris Manis

Rabu, 22 Januari 2025 | 06:26 WIB

Perbedaan Mobil Manual dan Matic

Kamis, 21 November 2024 | 21:50 WIB

Pebalap Astra Honda Sia di Seri Penutup IATC Sepang

Rabu, 13 November 2024 | 08:18 WIB