Diduga Sistem Kemudi Otomatis Error, Mobil Listrik Adu Banteng di Bandara Soetta

photo author
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:18 WIB
mobil listruk tabrakan (dok)
mobil listruk tabrakan (dok)

Ketikpos.com, Tangerang – Sebuah kecelakaan lalu lintas melibatkan mobil listrik terjadi di kawasan Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno–Hatta, Tangerang. Insiden tersebut diduga dipicu oleh malfungsi sistem kemudi otomatis, sehingga kendaraan kehilangan kendali dan menabrak mobil lain dari arah berlawanan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun dua kendaraan mengalami kerusakan cukup parah. Kasus ini kini tengah menjadi sorotan karena berkaitan dengan teknologi kendaraan listrik dan fitur otonom yang semakin banyak digunakan di Indonesia.

Kronologi Kejadian
Menurut keterangan pihak kepolisian, peristiwa bermula ketika sebuah mobil listrik merek BYD yang dikendarai sopir taksi daring bernama Roni baru saja selesai mengantar penumpang di Bandara Soetta. Dalam perjalanan kembali, Roni mengaktifkan sistem kemudi otomatis sambil membersihkan jok bagian belakang mobil.
Namun, tidak lama setelah sistem otomatis dijalankan, mobil justru berbelok ke arah kanan secara tiba-tiba. Kendaraan itu kemudian menabrak Toyota Avanza yang datang dari arah berlawanan. Benturan cukup keras membuat kedua kendaraan mengalami kerusakan di bagian depan.
Kecelakaan tidak terjadi fatal karena laju mobil berhasil dihentikan segera setelah tabrakan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bandara Soekarno–Hatta, Iptu Agus Mulyadi, menjelaskan bahwa dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah sistem kemudi otomatis yang tidak berjalan sesuai jalur.
“Dari hasil pemeriksaan awal, sistem kemudi otomatis yang diaktifkan pengemudi tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Mobil bergerak ke arah kanan secara tiba-tiba hingga menabrak kendaraan lain,” jelas Agus.
Polisi telah mengamankan kedua mobil untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, pengemudi mobil listrik telah menjalani tes urine dan hasilnya negatif dari narkoba maupun alkohol. Fokus penyelidikan kini diarahkan pada kondisi teknis kendaraan, khususnya fitur otomatisasi kemudi.

Teknologi Belum Sepenuhnya Aman
Kecelakaan ini menambah daftar panjang perdebatan mengenai keamanan fitur otonom pada kendaraan listrik. Meski dirancang untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan, sejumlah pakar transportasi menilai teknologi ini masih memerlukan pengawasan ketat dari pengemudi.
Penggunaan sistem otomatis di jalan yang ramai atau kompleks, seperti kawasan bandara, juga dianggap berisiko tinggi. Pasalnya, banyak faktor eksternal yang bisa memicu gangguan, mulai dari kondisi jalan, sensor yang tidak membaca objek dengan sempurna, hingga potensi bug perangkat lunak.

mobil listrik tabrakan
mobil listrik tabrakan (dok)

Hingga saat ini, pabrikan BYD belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden di Bandara Soetta. Namun publik mendesak agar perusahaan melakukan investigasi teknis mendalam, termasuk kemungkinan adanya cacat produk atau kelemahan sistem software.
Bila terbukti ada masalah sistemik, kasus ini dapat mendorong pemerintah untuk mengeluarkan regulasi lebih ketat terkait penggunaan kendaraan otonom di jalan raya.
Insiden tabrakan mobil listrik di Bandara Soekarno–Hatta menjadi pengingat penting bahwa teknologi tidak bisa sepenuhnya menggantikan kewaspadaan manusia. Meskipun fitur otomatis hadir untuk mempermudah, pengemudi tetap memiliki tanggung jawab penuh untuk mengendalikan kendaraan.

Ke depan, dibutuhkan kombinasi antara regulasi, edukasi pengguna, dan inovasi teknologi agar kendaraan listrik berfitur otonom benar-benar dapat menjadi solusi aman dalam mobilitas masyarakat.

(as)
#SoettaUpdate #MobilListrikTabrakan #KemudiOtomatisError #KecelakaanSoetta #BandaraSoetta

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Admin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Hyundai Pamerkan Produk Baru

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:24 WIB

Penjualan Mobil Listrik Laris Manis

Rabu, 22 Januari 2025 | 06:26 WIB

Perbedaan Mobil Manual dan Matic

Kamis, 21 November 2024 | 21:50 WIB

Pebalap Astra Honda Sia di Seri Penutup IATC Sepang

Rabu, 13 November 2024 | 08:18 WIB
X