KetikPos.com, Jakarta – Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 siap jadi surga bagi para pecinta roda dua. Ajang yang digelar 24–28 September di ICE BSD, Tangerang, bukan cuma soal pameran motor baru, tapi juga ajang “adu gaya” antara Jepang, Eropa, dan brand lokal yang mulai unjuk gigi.
Di tengah sorotan lampu pameran, ada beberapa model yang diprediksi bakal jadi bintang. Apa saja?
1. Suzuki Access 125: Retro-matic ala India Siap Goyang Pasar
Kalau biasanya retro identik dengan Yamaha Fazzio atau Honda Stylo 160, kali ini Suzuki ikut turun gelanggang lewat Access 125. Skutik ini populer di India dengan gaya klasik modern—lampu LED bulat, bodi elegan, dan posisi duduk santai.
Mesin: 124 cc, SOHC, pendingin udara
Fitur: Lampu LED, bagasi lega, konsumsi BBM irit (lebih dari 50 km/l di India)
Daya tarik: Bisa jadi pilihan “anti-mainstream” buat yang bosan dengan retro Jepang yang itu-itu saja.
2. Honda ADV 160 (Facelift): Si Petualang Dapat Sentuhan Baru
Honda tampaknya tak mau kalah. ADV 160 facelift dipersiapkan dengan revisi desain minor dan kemungkinan tambahan fitur baru. Skutik bergaya adventure ini sudah terbukti laris di Indonesia, jadi penyegaran sekecil apa pun pasti bikin heboh.
Mesin: 156,9 cc eSP+, 4 katup, pendingin cairan
Fitur: HSTC (Honda Selectable Torque Control), suspensi panjang, windscreen adjustable
Daya tarik: Siap jadi teman setia buat ngaspal di kota, tapi tetap tangguh buat touring tipis-tipis ke luar kota.
3. ALVA: Kartu As Lokal di Jalur Listrik
Brand lokal ALVA yang sebelumnya merilis One dan Cervo, diperkirakan bawa kejutan lagi. Model barunya kabarnya bakal lebih terjangkau, membidik pasar entry-level.
Baterai: Lithium 2–3 kWh, kemungkinan bisa dicopot (removable)
Fitur: Terintegrasi aplikasi smartphone, desain ringkas modern
Daya tarik: Jadi motor listrik lokal yang benar-benar merakyat, bukan cuma gaya hidup premium.
IMOS 2025 = Panggung Adu Konsep
Yang menarik, ketiga motor ini mewakili “tiga dunia” yang sedang berkembang di Indonesia:
Retro-matic (buat yang suka gaya)
Adventure-scooter (buat yang suka jalan jauh)
Motor listrik lokal (buat yang siap pindah ke masa depan)
IMOS 2025 bukan cuma soal motor baru, tapi juga soal arah ke mana industri roda dua Indonesia akan melaju. Dari ICE BSD, tren otomotif nasional bakal ditentukan: apakah anak muda lebih jatuh hati pada retro klasik, skutik petualang, atau justru berani pindah ke listrik.