Untuk menyelenggarakan acara balap, seringkali diperlukan pembangunan infrastruktur tambahan seperti sirkuit balap, tribun penonton, dan fasilitas pendukung lainnya.
Pembangunan ini dapat menyebabkan penggusuran lahan atau perubahan lingkungan yang merugikan ekosistem asli.
5. Limbah dan Sampah
Acara balap menghasilkan jumlah limbah dan sampah yang signifikan, termasuk ban bekas, oli bekas, dan material bekas lainnya.
Pengelolaan limbah yang tidak tepat dapat menyebabkan kontaminasi lingkungan dan pencemaran tanah dan air.
Upaya Mengurangi Dampak Lingkungan dari Acara Balap
Penting untuk menyadari dampak lingkungan dari penyelenggaraan acara balap dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampak negatifnya.
Beberapa langkah yang dapat diambil adalah:
1. Promosikan Teknologi Ramah Lingkungan: Fokus pada teknologi kendaraan yang ramah lingkungan, seperti kendaraan listrik atau hibrida, dapat mengurangi emisi karbon dan polusi udara selama acara balap.
2. Optimalkan Penggunaan Sumber Daya: Upaya dapat dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya alami selama acara balap, termasuk pengurangan konsumsi bahan bakar dan air, serta pengelolaan limbah yang efisien.
3. Pilih Lokasi yang Tepat: Saat memilih lokasi untuk penyelenggaraan acara balap, perhatikan dampaknya terhadap lingkungan sekitar.
Pilih lokasi yang tidak mengganggu ekosistem alam dan tidak mengancam lanskap atau lingkungan masyarakat setempat.
4. Edukasi dan Kesadaran Lingkungan: Sosialisasikan pentingnya kesadaran lingkungan kepada peserta, penonton, dan tim yang terlibat dalam acara balap.
Dorong partisipasi dalam program pengurangan jejak karbon dan pembersihan lingkungan setelah acara berakhir.
Sumber-Sumber: