5. Periksa Mesin dan Performa Motor
Pastikan mesin berfungsi dengan baik dan tidak mengeluarkan suara aneh. Periksa kondisi oli dan cairan mesin lainnya.
Lakukan uji jalan untuk menguji performa motor dalam berbagai kondisi jalan.
6. Periksa Dokumen Kendaraan
Pastikan Anda mendapatkan semua dokumen yang diperlukan, seperti STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan), BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor), faktur pembelian, dan KTP pemilik sebelumnya. Periksa juga masa berlaku pajak kendaraan.
7. Gunakan Jasa Mekanik Profesional
Jika Anda tidak yakin dengan penilaian dan pemeriksaan motor, lebih baik menggunakan jasa mekanik profesional untuk memeriksa kondisi motor secara menyeluruh.
8. Tawar dengan Bijak
Jika motor telah melewati semua pemeriksaan dan Anda tertarik untuk membelinya, tawarlah dengan bijak.
Jangan ragu untuk bernegosiasi dengan harga yang lebih sesuai dengan anggaran Anda.
9. Gunakan Kontrak Pembelian
Pastikan membuat kontrak pembelian yang mencantumkan semua perjanjian, harga, kondisi motor, dan informasi penting lainnya. Kontrak ini dapat melindungi Anda sebagai pembeli.
Membeli motor bekas dengan cermat dan bijak memerlukan ketelitian dan kesabaran. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat memastikan mendapatkan motor bekas yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Sumber:
1. The Balance. (n.d.). Used Motorcycle Buying Tips. Diakses pada 30 September 2022, dari [https://www.thebalance.com/motorcycle-buying-tips-2645387](https://www.thebalance.com/motorcycle-buying-tips-2645387)