Ketikpos.com -- Menjelang lebaran masyarakat biasanya banyak butuh uang pecahan kecil untuk dibagi-bagi dengan sanak saudara.
Mengantisipasi agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan uang pecahan berbagai nilai mulai dari Rp 1000 hinga Rp 20.000, Bank Indonesia menyiapkan dengan jumlah yang tak tanggung-tanggung, sebesar Rp 195 triliun.
Titik penukaran pun tersebar di sedikitnya 5.006 titik di seluruh Indonesia.
Seperti dilansir dari Porosampera.com, mengantisipasi banyaknya kebutuhan penukaran uang jelang lebaran, Bank Indonesia menyiapkan sedikitinya 5.066 titik untuk penukaran uang.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Pemerintah Minta Tidak Ada Daerah Kekurangan Bahan Pokok
"Berdasarkan rencana penarikan oleh perbankan secara nasional, tahun ini Bank Indonesia menyiapkan uang tunai untuk Ramadhan dan Idul Fitri sebesar Rp195 triliun atau meningkat 8,22 persen dibandingkan Ramadhan tahun lalu," terang Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim, Senin (20/3/2023).
Pihak Bank Indonesia (BI) sudah menyiapkan uang tunai berbagai pecahan sebesar Rp195 triliun dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan yaitu hari raya Idul Fitri Tahun 2023.
Penyediaan uang tunai itu meningkat 8,22 persen bila dibandingkan Ramadhan pada tahun 2022 lalu.
Untuk pemerataan, masing-masing warga maksimal bisa menukarkan Rp 3,8 juta. Masing-masing pecahan Rp 1.000 sampai Rp 20.000 masing-masig 1 pak.
Baca Juga: 16 Twibbon Ramadhan 1444 H/2023 Terbaru dan Gratis, Lengkap dengan Cara Pasangnya
Untuk nominal pecahan yang disiapkan, Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, dan Rp 20.000. Masyarakat bisa langsung datang ke perbankan di daerahnya masing-masing, atau datang langsung ke kantor cabang Bank Indonesia, atau melalui aplikasi Pintar.
"Untuk BI sendiri, seperti tahun lalu kami menggunakan aplikasi Pintar. Untuk masyarakat yang ingin mengetahui di mana lokasi penukaran, kapan waktunya itu bisa melalui aplikasi Pintar dengan mendaftar sekaligus membawa bukti layanan penukaran pada waktu yang diinginkan," ujarnya.
Di samping itu, Bank Indonesia tak memungkiri bahwa masih banyak masyarakat yang belum bisa memanfaatkan aplikasi Pintar. Karenanya,pihaknya masih melakukan pelayanan secara langsung, agar masyarakat tersebut bisa menukarkan uang tunai untuk lebaran.
Baca Juga: Al Habib Usman Alkaf Ungkapkan Ziarah Kubro Tradisi Jelang Ramadhan
Artinya, penukaran bisa menggunakan aplikasi Pintar. Tapi, bisa juga langsung ke titik-titik yang telah disiapkan.
Marlison menambahkan, saat ini Bank Indonesia telah melakukan pemetaan di 5.066 kantor atau titik layanan untuk penukaran uang tunai menjelang Lebaran.
Bila dibandingkan tahun lalu, terdapat penambahan lokasi atau meningkat 8 persen.
"Ini menandakan pihak perbankan merespon bagaimana mobilisasi masyarakat dan juga pertumbuhan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan tadi," tandasnya.