ketikPos.com – Pagi itu halaman PAUD KB Ceria di Sungai Pedado, Kecamatan Kertapati, terasa berbeda. Di tangan mungil para murid, bukan buku tulis atau kotak bekal yang mereka bawa, melainkan botol-botol plastik bekas.
Dengan wajah riang, mereka berbaris menuju meja yang penuh dengan sayur-mayur segar, telur, susu, hingga tempe.
Di sinilah keajaiban kecil itu terjadi: botol plastik ditukar dengan bahan pangan sehat. Anak-anak menyebutnya “Pasar Sehat”, sebuah inovasi sederhana namun sarat makna.
Anak-anak Jadi Agen Perubahan
Konsep pasar ini membuat anak-anak belajar sejak dini bahwa sampah tidak harus berakhir di tempat pembuangan. “Sistemnya barter. Jadi anak-anak membawa botol plastik untuk ditukarkan dengan kebutuhan pangan,” jelas Dewi Sastrani, Ketua TP PKK Kota Palembang sekaligus Bunda PAUD, yang datang langsung melihat kegiatan tersebut.
Menurut Dewi, program ini bukan sekadar unik, tetapi juga mengajarkan tiga hal sekaligus: menjaga lingkungan, pola hidup sehat, dan berbagi manfaat ekonomi dengan masyarakat sekitar. “Kalau sejak kecil mereka sudah terbiasa, insyaAllah tumbuh jadi generasi yang cinta kebersihan dan peduli lingkungan,” tambahnya.
Sampah Jadi Rezeki, Perca Jadi Penghasilan
Selain Pasar Sehat, PAUD KB Ceria juga menjadi rumah kreativitas bagi para ibu. Dari sisa-sisa kain perca jahitan, mereka membuat keset kaki yang dijual dengan harga Rp20.000–Rp25.000. Meski sederhana, hasilnya cukup membantu ekonomi keluarga.
“Alhamdulillah, ibu-ibu di sini punya semangat luar biasa. Dari barang sisa, lahir produk bermanfaat. Inilah bentuk nyata pemberdayaan,” ujar Dewi sambil meninjau hasil karya para ibu.
Harapan untuk Jadi Gerakan Bersama
Dewi Sastrani memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PAUD KB Ceria, seraya berharap inovasi ini bisa direplikasi oleh PAUD lain di Palembang. “Sekolah ini memberi contoh bahwa pendidikan bukan hanya soal baca-tulis. Ada nilai kehidupan yang bisa diwariskan sejak dini, dari menjaga lingkungan hingga memberdayakan ekonomi warga,” pungkasnya.
Di balik tawa riang anak-anak dan kepingan botol plastik yang terkumpul, PAUD KB Ceria membuktikan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil. Dari sebuah sekolah sederhana, lahir gagasan bahwa sampah bukan lagi masalah, melainkan peluang untuk hidup lebih sehat, bersih, dan berdaya.