Mereka cenderung meremehkan kompleksitas suatu tugas atau topik dan merasa jauh lebih kompeten daripada yang sebenarnya.
Mereka mungkin tidak mampu mengenali kekurangan mereka dan terlalu percaya diri dalam penilaian diri mereka sendiri.
4. Persepsi terhadap Kecerdasan:
- Percaya Diri: Individu yang percaya diri umumnya menghargai pentingnya kecerdasan dan usaha dalam mencapai keberhasilan.
Mereka memahami bahwa keberhasilan tidak hanya bergantung pada keberuntungan semata, melainkan juga bergantung pada kerja keras, dedikasi, dan pembelajaran yang berkelanjutan.
- Efek Dunning-Kruger: Individu yang mengalami efek Dunning-Kruger cenderung meremehkan pentingnya kecerdasan dan usaha dalam mencapai keberhasilan.
Mereka mungkin cenderung mengatribusikan keberhasilan mereka hanya pada faktor eksternal seperti keberuntungan, tanpa menyadari pentingnya kompetensi dan keterampilan yang diperlukan.
Kesimpulan:
Meskipun percaya diri dan Efek Dunning-Kruger terkait dengan penilaian kemampuan diri, terdapat perbedaan yang signifikan antara keduanya.
Percaya diri melibatkan kesadaran yang akurat tentang kemampuan diri dan mampu mengakui batasan diri,
sementara efek Dunning-Kruger melibatkan penilaian yang terlalu tinggi tentang kemampuan diri tanpa mampu mengenali kekurangan.
Memahami perbedaan ini dapat membantu individu untuk mengembangkan kesadaran diri yang lebih baik dan menghindari jatuh ke dalam perangkap efek Dunning-Kruger. (Cakra Mandala).