gaya-hidup

Anda Sulit Tidur, Ternyata Ini Penyebabnya

Selasa, 4 Juli 2023 | 13:30 WIB
Penyebab Gangguan Tidur

 

KetikPos.com - Setiap orang pasti pernah mengalami gangguan tidur, namun tentunya perlu kita ketahui bahwa gangguan tidur cukup mengganggu bagi kesehatan.

Gangguan tidur seringkali dialami oleh orang dewasa maupun lansia, namun para Lansia yang paling sering.

Umumnya gangguan tidur terjadi lantaran terdapat banyak perubahan fisiologi yang normal pada lansia.

Perubahan ini tidak bersifat patologis, tetapi dapat membuat lansia lebih rentan terhadap beberapa penyakit. Perubahan terjadi terus menerus seiring usia.

Untuk perubahan spesifik pada lansia dipengaruhi kondisi kesehatan, gaya hidup, stressor, dan lingkungan. kita tentunya harus mengetahui proses perubahan normal tersebut sehingga kita dapat membantu adaptasi lansia terhadap perubahan, salah satunya adalah perubahan neurologis.

Dalam sebuah tulisan disampaikan bahwa Akibat penurunan jumlah neuron fungsi neurotransmitter juga berkurang.

Lansia sering mengeluh kesulitan untuk tidur, kesulitan untuk tetap terjaga, kesulitan untuk tidur kembali tidur setelah terbangun di malam hari, terjaga terlalu cepat, dan tidur siang yang berlebihan.

Masalah ini diakibatkan oleh perubahan terkait usia dalam siklus tidur-terjaga.

Susah tidur pada lansia merupakan keadaan dimana individu mengalami suatu perubahan dalam kuantitas dan kualitas pola istirahatnya yang menyebabkan rasa tidak nyaman atau mengganggu gaya hidup yang di inginkan.

Gangguan tidur pada lansia jika tidak segera ditangani akan berdampak serius dan akan menjadi gangguan tidur yang kronis.

Dalam sebuah ulasan di sampaikan bahwa Secara fisiologis, jika seseorang tidak mendapatkan tidur yang cukup untuk mempertahankan kesehatan tubuh dapat terjadi efek-efek seperti pelupa, konfusi dan disorientasi.

Dalam sebuah penelitian disampaikan bahwa gangguan tidur pada lansia disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu dari faktor status kesehatan, penggunaan obat-obatan, kondisi lingkungan, stres psikologis, diet/nutrisi, gaya hidup. Insomnia pada usia lanjut dihubungkan dengan penurunan memori, konsentrasi terganggu dan perubahan kinerja fungsional. Perubahan yang sangat menonjol yaitu terjadi pengurangan pada gelombang lambat, terutama stadium empat, gelombang alfa menurun,dan meningkatnya frekuensi terbangun di malam hari atau meningkatnya fragmentasi tidur karena seringnya terbangun.

Gangguan juga terjadi pada dalamnya tidur sehingga lansia sangat sensitif terhadap stimulus lingkungan, kalau seorang dewasa muda normal akan terbangun sekitar 2-4 kali.

Tidak begitu halnya dengan lansia, ia lebih sering terbangun.

Halaman:

Tags

Terkini

Pengobatan Alternatif Jadi Harapan Baru Warga

Senin, 14 Juli 2025 | 11:45 WIB

Manfaat Masker Kopi: Rahasia Kulit Sehat dan Awet Muda

Minggu, 9 Februari 2025 | 22:17 WIB