gaya-hidup

Mengatasi Rasa Malas dan Prokrastinasi: Meningkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan Pribadi

Rabu, 5 Juli 2023 | 21:14 WIB
Foto ilustrasi (net)

4. Temukan Motivasi Internal: Cari tahu apa yang memotivasi Anda secara pribadi.

Identifikasi nilai-nilai intrinsik dan manfaat jangka panjang dari menyelesaikan tugas-tugas Anda.

Fokus pada kesenangan atau pencapaian yang akan Anda rasakan ketika tugas selesai, daripada hanya mencari hadiah eksternal.

Sumber: Deci, Edward L., and Richard M. Ryan. "Self-determination theory: A macrotheory of human motivation, development, and health." Canadian Psychology/Psychologie canadienne 49.3 (2008): 182-185.

5. Kurangi Gangguan dan Buat Lingkungan yang Produktif: Kurangi gangguan dan ciptakan lingkungan yang kondusif untuk meningkatkan produktivitas.

Matikan pemberitahuan di ponsel atau komputer Anda, atur jadwal kerja yang terpisah dari waktu luang, dan hindari lingkungan yang memicu prokrastinasi seperti ruang yang berantakan atau terlalu nyaman.

Buatlah lingkungan kerja yang rapi, tenang, dan bebas gangguan agar dapat fokus pada tugas yang perlu diselesaikan.

Sumber: Bailey, Kyle, dan Sophie Leroy. "How to Manage your Digital Distractions at Work." Harvard Business Review. 2018.

6. Gunakan Teknik Manajemen Waktu yang Efektif: Teknik manajemen waktu yang efektif, seperti metode Pomodoro atau penjadwalan waktu yang berbasis pada prioritas, dapat membantu Anda mengorganisasi waktu Anda dengan lebih baik.

Memecah tugas menjadi sesi kerja yang lebih kecil dengan jeda istirahat di antaranya dapat membantu menjaga fokus dan mengurangi kecenderungan untuk prokrastinasi.

Sumber: Cirillo, Francesco. "The Pomodoro Technique." Cirillo Consulting GmbH. 2018.

7. Cari Dukungan dan Pertanggungjawaban: Berbagi tujuan dan tantangan Anda dengan orang lain dapat memberikan dukungan dan pertanggungjawaban yang diperlukan.

Anda dapat mencari teman, mentor, atau kelompok akuntabilitas yang dapat membantu Anda tetap terfokus dan memberikan motivasi untuk mengatasi rasa malas dan prokrastinasi.

Sumber: Muraven, Mark, dan Roy F. Baumeister. "Self-regulation and depletion of limited resources: Does self-control resemble a muscle?" Psychological bulletin 126.2 (2000): 247-259.

8. Mengelola Stres dan Kesejahteraan Emosional: Stres dapat menjadi faktor yang memicu rasa malas dan prokrastinasi.

Halaman:

Tags

Terkini

Pengobatan Alternatif Jadi Harapan Baru Warga

Senin, 14 Juli 2025 | 11:45 WIB

Manfaat Masker Kopi: Rahasia Kulit Sehat dan Awet Muda

Minggu, 9 Februari 2025 | 22:17 WIB