6. Beri Perhatian Penuh pada Keluarga: Ketika bersama keluarga atau orang terkasih, berikan perhatian penuh tanpa terganggu oleh pekerjaan atau perangkat elektronik.
Kualitas waktu bersama sangat penting untuk memperkuat ikatan emosional.
7. Belajar Mengatakan "Tidak": Jangan ragu untuk menolak tawaran proyek atau tanggung jawab tambahan jika Anda merasa sudah cukup terbebani.
Menjaga batas beban kerja adalah kunci menjaga keseimbangan yang sehat.
8. Liburan dan Cuti yang Terjadwal: Manfaatkan waktu cuti atau liburan Anda untuk benar-benar bersantai dan melepaskan diri dari rutinitas pekerjaan.
Jangan membawa pekerjaan atau membuka email selama masa istirahat.
9. Kurangi Waktu Bepergian: Jika memungkinkan, cari cara untuk mengurangi waktu tempuh antara tempat tinggal dan tempat kerja.
Waktu yang lebih sedikit dalam perjalanan akan memberi Anda lebih banyak waktu untuk menikmati kehidupan pribadi.
10. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental: Kesehatan fisik dan mental yang baik sangat penting untuk mencapai keseimbangan hidup yang optimal.
Usahakan untuk mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan tidur cukup.
Sumber:
- FlexJobs. (2021). 30 Tips to Balance Your Work and Personal Life. [https://www.flexjobs.com/blog/post/infographic-tips-to-balance-work-personal-life](https://www.flexjobs.com/blog/post/infographic-tips-to-balance-work-personal-life)
- Forbes. (2021). Work-Life Balance Tips For 2021. [https://www.forbes.com/advisor/personal-finance/what-is-work-life-balance/](https://www.forbes.com/advisor/personal-finance/what-is-work-life-balance/)