Ketikpos.com -- Persaudaraan Alumni (212) menilai, Chris Martin dan kawan-kawannya (Coldplay) merupakan kelompok yang mendukung kampanye LGBT yang bertentangan dengan ajaran agama Islam dan juga Pancasila sebagai dasar bangsa dan negara Indonesia.
Karenaya, kehadirannya harus ditolak dan konsernya dibatalkan.
"Kalau sampai mereka jadi menggelar konser, itu artinya kita mendukung mereka mengkampanyekan LGBT dan atheis yang sangat bertentangan dengan nilai agama dan Pancasila. Padahal, mayoritas penduduk Indonesia umat muslim. Jadi sebaiknya kita tolak (konser Coldplay) di Indonesia," tambah Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin kepada awak media, Sabtu (13/5/2023).
Baca Juga: Coldplay, Popularitas Mendongkrak Tiket Bertarif Selangit
Rencana konser grup band asal Inggris Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada November 2023 ditentang keras oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212. Bahkan alumni 212 siap menggelar aksi besar bila konser Coldplay tetap digelar di Jakarta.
Rencana konser grup band asal Inggris Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada November 2023 ditentang keras oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212. Bahkan alumni 212 siap menggelar aksi besar bila konser Coldplay tetap digelar di Jakarta.
"Pemerintah harus bertindak cepat menolak konser Coldplay di Indonesia November besok. Apalagi (konser) ini dekat dengan Pemilu 2024. Penolakan ini sebagai wujud kita menjaga keutuhan bangsa," ungkap Novel Bamukmin.
Baca Juga: Putra Sulung Almarhum Uje, Abidzar Bikin Ratusan Napi Wanita Menangid
