4. Seni tradisional: Seni rupa tradisional dari berbagai budaya, seperti seni abstrak, seni kaligrafi, seni batik, dan seni mural, dapat diadaptasi dan diperkaya dengan elemen-elemen digital untuk menciptakan gaya seni rupa digital yang unik.
Sumber :
1. "The Intersection of Art and Technology in the Digital Age" - Artikel di situs web Artsy (https://www.artsy.net/article/artsy-editorial-intersection-art-technology-digital-age)
2. "Digital Art: From the Past to the Present" - Artikel di situs web The Museum of Modern Art (https://www.moma.org/momalearning/1166-)
3. "The Digital Fine Art Manifesto" - Artikel di situs web The Atlantic (https://www.theatlantic.com/technology/archive/2013/09/the-digital-fine-art-manifesto/279768/)
Seni rupa digital adalah bentuk seni yang menggabungkan kreativitas dengan teknologi, membuka pintu bagi seniman untuk mengeksplorasi batasan-batasan tradisional seni rupa.
Dengan memanfaatkan alat-alat digital dan berbagai sumber inspirasi, seniman rupa digital dapat menciptakan karya-karya yang unik, memukau, dan merangsang pemikiran.
Kemajuan teknologi terus mendorong perkembangan seni rupa digital, membuka jalan bagi lebih banyak eksplorasi dan inovasi di masa depan.
Artikel Terkait
Festival dan Anugerah Teater Sekolah se-Sumsel Ditunda, BUkan Dibatalkan
Pemahaman Mengenai Seni Rupa Lokal di Asia Tenggara
Seni Rupa dalam Perjalanan: Menyaksikan Karya-karya Seni Terkenal di Dunia
Seni Melukis: Mewakili Dunia dengan Kuas dan Cat