Cegah Hepatitis B, Kemenkes Akan Berikan Imunisasi Ribuan Nakes

photo author
- Kamis, 9 November 2023 | 08:51 WIB
Menkes RI
Menkes RI

 

KetikPos.com - Guna mencegah penularan Hepatitis B bagi tenaga kesehatan dan medis, Kemenkes akan memberikan imunisasi ribuan kepada tenaga medis dan kesehatan.

Sebagai bentuk komitmen pemerintah Indonesia untuk melindungi tenaga medis (Named) dan tenaga kesehatan (Nakes) dari penularan Hepatitis B, maka dilakukan pemberian Imunisasi Hepatitis B secara nasional.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa tenaga medis dan kesehatan rawan akan penularan sehingga perlu dicegah.

Hal itu disampaikan Menkes pada kegiatan pemberian imunisasi Hepatitis B pada Rabu (8/11/2023).

“Karena Kalau tidak dijaga bisa fibrosis, tidak dirawat naik lagi jadi sirosis, tidak dirawat naik lagi jadi kanker. Jadi ini penyakit yang lama yang bisa dicegah dengan imunisasi, karena kanker hati penyebab kematian kedua dari kanker,” kata Menkes Budi.

Berdasarkan hasil skrining awal Imunisasi Hepatitis B akan diprioritaskan kepada 541.243 named dan nakes yang melakukan intervensi/tindakan medis di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) serta fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL).

“Awalnya imunisasi Hepatitis B diberikan untuk bayi baru lahir sejak 1997. Ia berharap pada Februari 2024, pelaksanaan imunisasi hepatitis B selesai karena sudah punya pengalaman vaksin COVID-19,” kata Menkes Budi.

Berdasarkan data Kemenkes menunjukkan, prevalensi Hepatitis B pada named dan nakes di Indonesia saat ini sebesar 4,7 persen. Sedangkan proporsi nakes yang memiliki antibodi anti-HBs+ sebesar 36,7 persen.

Pemberian imunisasi hepatitis B juga sebagai upaya percepatan eliminasi hepatitis B pada 2030. Pemberian imunisasi Hepatitis B secara resmi telah dimulai dan diberikan secara gratis terutama kepada named dan nakes.

Pencanangan imunisasi dilaksanakan di RSU Kabupaten Tangerang, Banten dan diikuti secara daring oleh delapan provinsi lainnya yakni Lampung, Banten, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Bali, Nusa Tenggara Timur dan Papua Selatan.(***)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang Ketik Pos

Tags

Rekomendasi

Terkini

X