Sambangi Kampung Halaman, Mahfud MD Ajak Warga Madura untuk Memilih Pemimpin yang Bersih dan Tidak KKN

photo author
- Senin, 20 November 2023 | 17:03 WIB
Cawapres Prof Mahfud MD menyambangi warga Sumenap kampung halamannya untuk bershalawat bersama. (Foto: tim Mahfud MD doc)
Cawapres Prof Mahfud MD menyambangi warga Sumenap kampung halamannya untuk bershalawat bersama. (Foto: tim Mahfud MD doc)

KetikPos.com - Prof Mahfud.MD Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo pada  Pemilihan Presiden (PilPres) 2024, sambangi kampung halaman pulau Garam, Jawa Timur sebelum melanjutkan lawatan ke kota-kota di Indonesia dalam kapasitasnya sebagai Calon pendamping Ganjar memimpin Indonesia lima tahun mendatang. 

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) sekaligus cawapres Mahfud MD mengajak warga Madura untuk memilih pemimpin yang bersih dan tidak Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

Baca Juga: Solihin GP Masuk Tim Pemenangan Ganjar Mahfud di Jabar

Hal itu disampaikan Mahfud MD saat pulang ke kampung halamannya di Pulau Madura, Jawa Timur, Sabtu 18 November 2023. Mahfud melakukan serangkaian kegiatan di Pulau Garam ini.

Dalam kunjungannya, Mahfud MD mendatangi Pendopo Kabupaten Sumenep untuk melakukan salawat dan Istighosah Kebangsaan di GOR A. Yani Sumenep. Ribuan warga Sumenep pun tumplek di lapangan dan tribun GOR A. Yani Sumenep.

Baca Juga: Berkunjung ke KWI, Ganjar - Mahfud Paparkan Visi Misi

Sejumlah ulama dan habaib hadir. Nampak pula Ketua Banggar DPR yang juga politisi PDI Perjuangan Said Abdullah, Bupati Sumenep Achmad Fauzi di acara ini.

Mahfud mengajak warga Madura bershalawat Tibbil Qulub dan Salawat Jibril.

Baca Juga: Berhasil Entaskan Daerah Tertinggal, Kemenko PMK Dapat Penghargaan

Mahfud juga menyanyikan sejumlah lagu Madura sepeti Tanduk Majheng Ngapoteh dan Pajjar Laggu. "Terbukti saya orang Madura, bicara Madura lancar, bisa lagu Madura, dan orang Madura suka shalawatan," kata Mahfud dikutip Minggu (19/11/2023).

Dalam orasinya, Mahfud mengatakan, agar bangsa ini selamat tantangan yang ada harus dihadapi dengan gotong royong.

Baca Juga: Gagal Masuk 16 Besar, Timnas Indonesia Minta Maaf

Perang dan kondisi geopolitik global menjadi ancaman perekonomian. Belum lagi ancaman bencana alam.

Bangsa Indonesia, orang Madura, punya tanggung jawab untuk menjemput sejarah menyelamatkan Indonesia. (**)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yanti

Tags

Rekomendasi

Terkini

X