Mantan Ketua AJI Lampung dan Pemred Radar Lampung Tutup Usia

photo author
DNU
- Senin, 8 Januari 2024 | 06:52 WIB
IbnuKhalid, manta ketua AJI Lampung dan Pemred Radar Lampung, tutup usia (tangkapan layar @heloindonesia)
IbnuKhalid, manta ketua AJI Lampung dan Pemred Radar Lampung, tutup usia (tangkapan layar @heloindonesia)

 

KetikPos.com -- Innalillahi wa inna ilaihi rojiun: Ibnu Khalid, Mantan Pimred Radar Lampung, Tutup Usia.

Komunitas jurnalis Lampung berduka atas berpulangnya Ibnu Khalid, yang akrab disapa Boy, pada Sabtu, 6 Januari 2024.

Mantan Pemimpin Redaksi (Pemred) Radar Lampung ini meninggalkan dunia setelah menjalani perjuangan melawan penyakit yang telah lama menghampirinya.

Lahir pada 10 November 1974, Boy memberikan kontribusi besar dalam dunia jurnalisme Lampung. Pada masa kepemimpinannya sebagai Pimpinan Redaksi Radar Lampung, Boy dikenal sebagai sosok yang tegas dan berintegritas tinggi.

Ia tidak hanya menjadi pemimpin redaksi yang berkualitas, tetapi juga berperan aktif dalam kepengurusan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Bandar Lampung.

Sebagai Ketua AJI, Boy mengedepankan nilai-nilai kejujuran, keberanian, dan independensi dalam praktik jurnalistik.

Pemakaman jenazah Boy dilaksanakan setelah Salat Dzuhur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) dekat Polda Lampung pada hari yang sama.

Rekan-rekan sejawat, termasuk tokoh-tokoh jurnalis dan politisi Lampung, turut menghantar kepergian Boy. MH Suprapto, mantan Pimpinan Redaksi Radar Lampung yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Lampung dari Partai Amanat Nasional (PAN), serta Nizwar Ghazali, mantan Pimpinan Redaksi Radar Lampung yang kini bergerak dalam media online, hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.

Tak hanya sebagai seorang profesional, Boy juga dikenang sebagai sahabat dan sosok yang ramah. MH Suprapto menyebutkan bahwa Boy selalu menyenangkan sebagai teman dan memiliki sikap tegas dalam mengambil keputusan.

Kesedihan mendalam tergambar di wajah rekan-rekan Boy, yang merasa kehilangan sosok yang baik hati dan berdedikasi tinggi. Wafatnya Ibnu Khalid menjadi duka mendalam bagi keluarga besar Radar Lampung, AJI Kota Bandar Lampung, dan komunitas jurnalis Lampung pada umumnya.

Semangat dan dedikasinya dalam mengabdi untuk dunia jurnalisme akan dikenang sebagai warisan berharga bagi generasi penerus di Lampung.

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, semoga Allah SWT mengampuni segala dosa-dosa Boy dan menempatkannya di sisi-Nya yang paling mulia. Amin.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X