KetikPos.com - Presiden Joko Widodo memberikan sentuhan langsung pada program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan melakukan inspeksi ke Pasar Induk Beras Cipinang.
Dalam kunjungan tanpa protokol yang khasnya, Kepala Negara tidak hanya memeriksa ketersediaan Cadangan Beras Pemerintah, tetapi juga menyentuh hati masyarakat terkait stabilitas harga dan ketersediaan pangan.
"Saya datang di Pasar Induk Cipinang ini untuk memastikan bahwa stok beras di sini ada, tersedia, jumlahnya cukup, dan saya melihat melimpah," ujar Presiden dengan penuh keyakinan.
Dalam suasana yang akrab dan hangat, Jokowi memberikan penjelasan bahwa Bulog telah menyuplai beras SPHP ke Pasar Induk Beras Cipinang dengan volume yang signifikan, meredakan kekhawatiran masyarakat akan kualitas dan harga beras.
"Harga beras mungkin sedang di atas normal karena belum masuknya hasil panen dan ada gangguan distribusi karena banjir di beberapa daerah.
Tapi jangan khawatir, kita sudah atasi dengan pengiriman bantuan dari Bulog ke daerah, termasuk ke Pasar Induk Cipinang.
Dalam seminggu-dua minggu ini, saya kira harga beras akan sedikit turun, sambil menunggu hasil panen," tambahnya sambil tersenyum.
Presiden juga menyoroti bahwa pemberian bantuan pangan kepada masyarakat bukan hanya upaya mengendalikan harga beras, tetapi juga bagian dari perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar rakyat.
Dalam kesederhanaannya, Jokowi menyampaikan bahwa pasar dan daerah yang membutuhkan akan terus diberi pasokan yang cukup, baik beras SPHP maupun komersial.
Dalam kegiatan ini, Presiden didampingi oleh Menteri Perdagangan, Kepala Badan Pangan Nasional, Direktur Utama Perum Bulog, dan PJ. Gubernur DKI Jakarta.
Langkah berikutnya, Presiden menyempatkan diri untuk mengunjungi Pasar Tradisional Rawamangun dan Transmart Cempaka Putih, memastikan bahwa beras SPHP merata di seluruh saluran distribusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.(***)