Menko PMK Apresiasi Terobosan Pengiriman Daging Dam Haji ke Indonesia: Peluang Ekonomi Baru untuk Masa Depan

photo author
- Sabtu, 6 Juli 2024 | 07:13 WIB
Daging Dam Haji
Daging Dam Haji

 

N KetikPos.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengapresiasi langkah inovatif dalam tata kelola Dam pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Dalam kunjungannya ke Makkah, Arab Saudi, Menko PMK mengungkapkan rencana revolusioner untuk mengirimkan sebagian daging dam petugas dan jemaah haji Indonesia ke Tanah Air, sebuah langkah yang diyakini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Indonesia.

Muhadjir Effendy menyatakan kebanggaannya atas terobosan ini setelah mengunjungi perusahaan pengepakan daging di kawasan Makkah. "Tahun ini kita belum mengirimkan secara besar-besaran karena masih dalam tahap percobaan. Namun, inisiatif ini memiliki potensi besar dan perlu ditindaklanjuti untuk masa depan," ujarnya pada Jumat (5/7/2024).

Turut mendampingi dalam kunjungan ini, Dubes Republik Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz, Direktur Bina Haji Kemenag Arsad Hidayat, dan Kepala Daerah Kerja Makkah Khalilurrahman. Menko PMK juga menekankan pentingnya kesiapan perizinan di Indonesia, dengan dukungan dari berbagai kementerian seperti Kementerian Pertanian dan BPOM, memastikan proses pengiriman daging sesuai standar keamanan dan kesehatan.

"Dari BPOM juga sudah ada di sini untuk memastikan proses mulai dari penyembelihan, pengadaan kambing, hingga daging matang yang siap dikirim ke Indonesia sudah dipastikan aman sesuai dengan standar," tambah Muhadjir.

Dalam kesempatan tersebut, Menko PMK juga mengunjungi Rumah Potong Hewan (RPH) Ukaisyiyah di Makkah untuk menyaksikan langsung prosesi penyembelihan. Di sini, ia melihat peluang besar untuk mengirimkan tenaga juru sembelih dari Indonesia. "Syahbandar menginginkan ada 1.500 penyembelih dari Indonesia untuk tahun depan. Ini peluang besar yang akan kita tindaklanjuti," ungkapnya.

Selain itu, peluang kerja sama dalam bidang penyamakkan kulit juga dibahas, mengingat banyaknya kulit kambing yang dibuang begitu saja. Dubes Abdul Aziz menyatakan kesiapan untuk menindaklanjuti berbagai peluang kerja sama ini.

Tahun ini, tercatat sekitar 6.500 petugas dan jemaah yang menyalurkan dam mereka pada RPH yang direkomendasikan pemerintah. Sebanyak 4.500 ekor kambing disembelih dan disalurkan dagingnya di tanah suci, sementara 2.000 ekor kambing lainnya akan dikirim ke Indonesia dalam bentuk delapan ribu pak daging, masing-masing berisi 2,5 kg.

"Kami berharap angka ini akan meningkat signifikan tahun depan, sehingga semakin bermanfaat bagi masyarakat di Indonesia," kata Direktur Bina Haji Arsad Hidayat.

Dengan terobosan ini, Indonesia tidak hanya memastikan ibadah haji berjalan sesuai syariah, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memanfaatkan setiap peluang untuk kepentingan bangsa dan negara.(***)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang Ketik Pos

Tags

Rekomendasi

Terkini

X