KetikPos.com - Malam penuh makna dan haru menyelimuti Masjidil Haram pada Sabtu (6/7/2024), ketika ribuan jemaah dari berbagai penjuru dunia berkumpul untuk menyaksikan prosesi pergantian kiswah Ka'bah. Selepas salat isya, saya bersama beberapa petugas haji Indonesia bergerak menuju pintu 79, lalu turun ke areal thawaf (mathaf) di lantai dasar, yang sudah dipadati oleh jemaah yang penuh antusiasme.
Sekitar pukul 21.06 WAS, lautan manusia memenuhi areal mathaf, siap menyaksikan pergantian kiswah yang kini dilakukan setiap awal Muharram, sejak diperintahkan oleh Raja Salman pada 1 Muharram 1444 H. Tradisi ini menggantikan kebiasaan sebelumnya, di mana kiswah diganti setiap 9 Dzulhijjah saat jemaah haji melaksanakan wukuf di Arafah.
Sekitar pukul 22.00 WAS, ratusan personel Pasukan Khusus Haji dan Umrah memperketat penjagaan area sekitar Baitullah. "Thariq... thariq.. ya Hajj...!!" teriakan mereka terdengar, meminta jemaah untuk terus bergerak dan menjaga ketertiban. Sementara itu, electric scissor lift mulai naik-turun di sisi-sisi Ka'bah, menandai dimulainya proses pelepasan kain kiswah lama.
Perlahan, ikatan-ikatan kain penutup Ka'bah dilonggarkan, memperlihatkan sekilas dinding Baitullah. Ribuan mata tak sabar menantikan momen sakral ini. Dua lapis pagar portable dipasang mengelilingi Ka'bah, memberikan jarak antara jemaah dan dinding suci tersebut.
Pada pukul 23.00 WAS, petugas mulai bersiap di tiap sisi atap Ka'bah. Tali-tali tambang besar dijulurkan, dan tepat pukul 00.00 WAS, kain kiswah baru mulai ditarik ke atas, menutupi kain penutup lama yang perlahan diturunkan. Proses ini memakan waktu lebih dari lima jam, dengan para pekerja menjahit dan merapikan setiap sisi kain hingga kiswah baru terpasang sempurna.
Menurut laporan Saudi Gazette, sebanyak 159 teknisi dan perajin terlibat dalam prosesi penggantian kiswah ini. Lebih dari 200 pengrajin bekerja di Kompleks Raja Abdulaziz untuk Kiswah Ka'bah Suci di Makkah, melalui berbagai tahapan pembuatan yang meliputi penyulaman ikat pinggang Ka'bah, menenun kain, mencetak, mengalungkan, dan mewarnai.
Kiswah yang membutuhkan sekitar 1.000 kilogram sutra mentah berwarna hitam, 120 kilogram kawat emas, dan 100 kilogram kawat perak ini terdiri dari empat lembar kain yang menutupi masing-masing sisi Ka'bah, serta satu lembar tambahan sebagai tirai pintu Ka'bah. Tingginya mencapai 14 meter, dengan ikat pinggang berukuran lebar 95 sentimeter dan panjang 47 meter yang dihiasi kaligrafi indah.
Sebelum prosesi penggantian, upacara penyerahan kiswah dilakukan pada 18 Juni. Atas nama Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman, Wakil Emir Makkah Pangeran Saud bin Mishal menyerahkan kiswah kepada wakil penjaga senior Abdul Malik Al-Shaibi, menandai dimulainya persiapan pergantian kiswah tahunan.
Momentum pergantian kiswah ini tidak hanya menandai awal tahun baru Hijriah, tetapi juga menjadi simbol kemegahan dan kesakralan Ka'bah yang menyatukan jutaan umat Muslim di seluruh dunia. Dengan penggantian kiswah yang baru, diharapkan berkah dan kedamaian menyertai tahun baru bagi seluruh umat Islam.(***)