Kemenag Luncurkan Program Digitalisasi Pesantren untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan

photo author
- Sabtu, 3 Agustus 2024 | 06:33 WIB
Bank Wakaf
Bank Wakaf

 

KetikPos.com - Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia terus berinovasi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren dengan meluncurkan Program Digitalisasi Pesantren.

Program ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas pendidikan di pesantren melalui teknologi digital, memungkinkan akses yang lebih luas terhadap sumber daya pendidikan dan pembelajaran modern.

Dalam acara peluncuran yang berlangsung di Jakarta pada Jumat (2/8/2024), Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa digitalisasi merupakan langkah strategis untuk memajukan pesantren di era globalisasi. "Pesantren memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda yang berakhlak mulia.

Melalui digitalisasi, kita berharap pesantren dapat lebih mudah mengakses informasi dan pengetahuan yang relevan, serta memperluas wawasan santri," ujarnya.

Program Digitalisasi Pesantren ini meliputi beberapa inisiatif utama, termasuk penyediaan perangkat teknologi, pelatihan guru dan tenaga kependidikan, serta pengembangan kurikulum berbasis digital.

Selain itu, Kemenag juga akan menyediakan platform e-learning khusus untuk pesantren yang dapat diakses oleh santri dan guru secara online.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Ahmad Zayadi, menambahkan bahwa program ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital di kalangan santri. "Kami ingin para santri tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga memiliki keterampilan digital yang dapat membantu mereka bersaing di dunia kerja modern," katanya.

Selain itu, program ini juga akan memfasilitasi kerjasama antara pesantren dan berbagai institusi pendidikan serta industri teknologi. "Kami akan menjalin kemitraan dengan berbagai pihak untuk menyediakan konten edukatif berkualitas dan teknologi yang relevan dengan kebutuhan pesantren," lanjut Ahmad Zayadi.

Peluncuran Program Digitalisasi Pesantren disambut positif oleh berbagai pihak, termasuk pimpinan pesantren dan organisasi pendidikan Islam. Mereka berharap program ini dapat menjadi tonggak penting dalam peningkatan mutu pendidikan di pesantren dan mendukung upaya pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dengan adanya program ini, Kemenag berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan inovatif di pesantren, serta memberikan kesempatan yang lebih luas bagi santri untuk mengembangkan potensi mereka di berbagai bidang.(***)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang Ketik Pos

Tags

Rekomendasi

Terkini

X