KetikPos.com - Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Festival Budaya Lintas Agama di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, pada Jumat (2/8/2024). Acara ini bertujuan untuk memperkuat toleransi dan persatuan antarumat beragama di Indonesia.
Festival ini dihadiri oleh tokoh-tokoh lintas agama, termasuk ulama, pendeta, biksu, pendeta, dan pemuka agama Konghucu, serta masyarakat dari berbagai latar belakang.
Acara tersebut menampilkan beragam pertunjukan seni dan budaya dari berbagai daerah, yang mencerminkan kekayaan budaya dan keragaman agama di Indonesia.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya menyatakan bahwa festival ini adalah wujud nyata dari komitmen Kemenag untuk mempromosikan toleransi dan kerukunan antarumat beragama. "Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya dan keberagaman. Melalui festival ini, kita ingin menunjukkan bahwa perbedaan adalah kekuatan kita dan toleransi adalah fondasi utama persatuan bangsa," ujarnya.
Festival Budaya Lintas Agama ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan berbagai tradisi dan ritual keagamaan kepada masyarakat luas.
Beberapa penampilan menarik termasuk tarian saman dari Aceh, musik gamelan Bali, serta pameran seni kaligrafi dari pesantren dan sekolah-sekolah agama.
Tokoh lintas agama yang hadir turut memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan festival ini. Ustadz Salim Asegaf, seorang ulama terkenal, menyatakan bahwa acara ini adalah langkah penting dalam memperkuat ikatan sosial di tengah masyarakat yang majemuk.
"Kita semua adalah saudara dalam kemanusiaan. Festival ini mengingatkan kita untuk selalu menjaga persatuan dan menghargai perbedaan," ucapnya.
Suster Maria dari Keuskupan Agung Jakarta juga menyampaikan harapannya agar festival ini dapat menjadi agenda tahunan. "Acara ini sangat positif dan memberikan ruang bagi kita semua untuk saling mengenal dan memahami. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi tradisi dalam merayakan kemerdekaan Indonesia," tuturnya.
Tidak hanya menampilkan seni dan budaya, festival ini juga mengadakan diskusi panel tentang peran agama dalam membangun perdamaian dan keadilan sosial. Diskusi ini menghadirkan pembicara dari berbagai agama yang berbagi pandangan dan pengalaman mereka dalam mempromosikan toleransi dan harmoni di komunitas masing-masing.
Masyarakat yang hadir pun merasa terinspirasi dan terhibur dengan acara ini. Aliyah, seorang pelajar dari Jakarta, mengungkapkan kegembiraannya. "Saya senang bisa melihat dan belajar tentang budaya dan agama lain. Ini mengajarkan saya untuk lebih menghargai perbedaan dan melihat keindahan dalam keragaman," katanya.
Festival Budaya Lintas Agama ini diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas di kalangan masyarakat Indonesia, serta menjadi contoh nyata bagaimana keragaman dapat dirayakan dan dijadikan kekuatan untuk membangun bangsa yang lebih baik.(***)
