KetikPos.com--Indonesia dan Mesir tengah merancang kolaborasi menarik di sektor digital, membuka peluang baru yang dapat mengubah lanskap teknologi di kedua negara.
Dalam sebuah pertemuan penting di Bali pada ajang Indonesia-Africa Forum (IAF) 2024, Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, Budi Arie Setiadi, dan Menteri Teknologi Informasi dan Komunikasi Mesir, Amr Talaat, tidak hanya membicarakan infrastruktur, tetapi juga menghidupkan kembali sejarah panjang persahabatan kedua negara dengan visi masa depan yang berani.
Menkominfo Budi Arie memaparkan transformasi digital yang sedang berlangsung di Indonesia, dari jaringan fiber optik sepanjang 177.000 kilometer hingga 1.000 BTS 5G yang tersebar di seluruh nusantara.
Lebih dari sekadar statistik, ini adalah pencapaian yang menggambarkan ambisi besar Indonesia dalam menghubungkan setiap sudut negeri dengan teknologi canggih.
Di sisi lain, Mesir datang dengan tawaran yang tidak kalah menarik: kolaborasi dalam pengembangan kabel bawah laut yang akan meningkatkan konektivitas internasional, serta program pelatihan digital yang dirancang untuk memberdayakan generasi muda Indonesia.
Dalam semangat sejarah sebagai negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia, Mesir kini berusaha untuk kembali menjadi mitra strategis, kali ini di era digital.
Amr Talaat dengan hangat mengundang Indonesia untuk berpartisipasi dalam inisiatif ini, menekankan pentingnya memperkuat hubungan bilateral melalui inovasi dan kerja sama teknologi.
Dia juga menyoroti peluang besar di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai medan baru untuk investasi dan pengembangan digital.
Pertemuan ini bukan hanya tentang proyek infrastruktur, tetapi tentang menciptakan jembatan digital yang menghubungkan masa depan kedua bangsa, dengan potensi besar yang hanya dapat dicapai melalui kolaborasi dan visi bersama.p
