Menag Nasaruddin Umar Tegaskan Komitmen Bersihkan Kemenag dari Praktik Korupsi

photo author
- Rabu, 13 November 2024 | 07:58 WIB
Menag Nasaruddin Umar
Menag Nasaruddin Umar

 

KetikPos.com - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memberikan pesan tegas kepada seluruh jajaran Kementerian Agama (Kemenag) untuk serius dalam membersihkan lembaga ini dari praktik-praktik korupsi. Pesan ini disampaikan Menag saat membuka Kick Off Meeting Strategi dan Arah Kebijakan Kementerian Agama 2025-2029 yang digelar di Auditorium HM Rasjidi, Gedung Kemenag, Jakarta, Selasa (12/11/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Menag menegaskan bahwa upaya pemberantasan korupsi adalah prioritas utamanya. “Saya ingin menegaskan, kita harus berhenti dari segala bentuk tindakan koruptif, baik dalam pelaksanaan anggaran atau dalam urusan lainnya. Tidak ada tempat bagi yang tidak benar di Kemenag,” kata Menag dengan tegas.

Acara yang mengusung tema "Menyatukan Langkah, Mewujudkan Daya Saing Umat untuk Kemaslahatan Masa Depan" ini dihadiri oleh Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i, Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang, serta pejabat Eselon I dan II Kemenag. Selain itu, juga hadir secara daring para Kepala Kanwil Kemenag Provinsi, pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri, dan Kepala Kankemenag di seluruh Indonesia.

Menag mengungkapkan, pesan Presiden Joko Widodo yang menegaskan pentingnya pembersihan di setiap instansi pemerintah juga menjadi landasan kuat dalam komitmennya. “Presiden memberikan mandat penuh kepada saya untuk membersihkan Kementerian Agama. Jika ada orang yang tidak benar, kita harus bertindak tegas. Jangan takut, saya siap di samping Anda,” ujar Menag.

Sebagai contoh, Menag juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas, baik di kalangan pejabat maupun staf. Ia menegaskan agar tidak ada pihak yang memberikan fasilitas atau keuntungan yang tidak sah, termasuk kepada dirinya. “Jangan berikan saya apa yang bukan hak saya. Ini adalah prinsip yang harus kita pegang teguh,” tambahnya.

Lebih lanjut, Menag meminta kepada seluruh jajaran Kemenag, terutama para Kepala Kanwil Kemenag di provinsi dan pejabat di daerah, untuk tidak membiarkan kegiatan di luar tugas negara, seperti kegiatan organisasi istri pejabat, mengganggu jalannya pekerjaan dan menghabiskan anggaran negara. "Kami mendukung kegiatan DWP (Dharma Wanita Persatuan), tapi jangan sampai itu justru membebani negara," tegas Menag.

Menag juga memberikan perhatian khusus kepada staf khusus dan tenaga ahli di Kemenag, mengingatkan mereka untuk fokus pada tugas masing-masing dan tidak terlibat dalam praktik yang berpotensi merugikan negara, seperti pengaturan proyek atau promosi jabatan. “Kami tidak ingin mendengar ada staf khusus yang terlibat dalam hal-hal yang tidak berkaitan dengan tugasnya,” ujarnya.

Dengan semangat baru dan komitmen yang jelas, Menag Nasaruddin Umar menyatakan siap bertanggung jawab penuh dalam menegakkan kebersihan di lingkungan Kemenag. “Saya dan Pak Wamen (Wakil Menteri Agama) akan bersama-sama memastikan Kemenag bersih dan bebas dari praktik korupsi. Jika ada risiko atau konsekuensi dari langkah ini, saya siap menghadapi semuanya,” tandasnya.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Kemenag, memastikan pelayanan yang lebih transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik yang me

rugikan.(***)

 

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang Ketik Pos

Tags

Rekomendasi

Terkini

X