Presiden Prabowo Reshuffle Kabinet Merah Putih: Mendikti Saintek Diganti

photo author
- Rabu, 3 September 2025 | 15:26 WIB
Presiden Prabowo Reshuffle Kabinet Merah Putih: Mendikti Saintek Diganti (Dok)
Presiden Prabowo Reshuffle Kabinet Merah Putih: Mendikti Saintek Diganti (Dok)

Ketikpos.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto kembali menggebrak kursi kabinet dengan melakukan reshuffle perdana dalam Kabinet Merah Putih.

Salah satu perubahan penting terjadi pada posisi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, terkenal dengan singkatan Mendikti Saintek, di mana Satryo Soemantri Brodjonegoro digantikan oleh Brian Yuliarto, Ph.D..


Momen Pelantikan: Atmosfer Istana Negara

Upacara pengambilan sumpah dan pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada sore hari.

Presiden Prabowo memimpin secara langsung pelantikan sejumlah pejabat tinggi, termasuk:

• Brian Yuliarto sebagai Mendikti Saintek.
• Yusuf Ateh sebagai Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), beserta Agustina Arumsari sebagai Wakil Kepala BPKP.
• Amalia Adininggar Widyasanti sebagai Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), bersama Sonny Harry Budiutomo Harmadi sebagai Wakil Kepala BPS.
• Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Masing-masing pejabat dipanggil untuk mengucapkan sumpah:

“Bersediakah saudara-saudara untuk diambil sumpah janji menurut agama masing-masing?”

“Bersedia,” jawab mereka serempak. Mereka kemudian mengucapkan janji setia dan komitmen untuk menjalankan tugas secara etis dan bertanggung jawab.


Profil Brian Yuliarto: Dosen Nanoteknologi yang Diakui Internasional

Brian Yuliarto, lahir 27 Juli 1975, adalah sosok akademisi prestisius asal Jakarta. Ia menamatkan pendidikan S1 di Teknik Fisika (ITB), melanjutkan S2 dan S3 di University of Tokyo (dengan fokus pada nanoteknologi dan sistem kuantum).
Karir akademiknya sangat gemilang:

• Dekan Fakultas Teknologi Industri ITB (2020–2024).
• Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB untuk periode 2025–2030.
• Visiting Professor di Universitas Tsukuba sejak 2021.

Ia juga terkenal lewat prestasi risetnya: ribuan publikasi ilmiah, ratusan sitasi, h-index tinggi, dan berbagai penghargaan, termasuk Habibie Prize 2024 dan pengakuan sebagai top researcher bidang Nanoteknologi di Indonesia (2023–2024).

Sebagai menteri, Brian membawa pendekatan berbasis riset dan inovasi, melanjutkan tema besar Kabinet Merah Putih yang mengutamakan modernisasi, efisiensi, dan integritas.


Mengapa Satryo Diganti? Konteks Politico - Akademis

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Admin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X