Ketikpos.com -- Dari komen warganet di akun instagram #Jakut24jam diketahui Pertamina Plumpang ini pernah terbakar 13 tahun lalu. Kali ini, diduga disebabkan sambaran petir.
@yuliana11071993 menulis di kolom komentar unggahan data update korban kebakaran dari #Jakut24jam, dia menulis begini: Allahu akbar,, innalillahi wainaillaihi rojiun,, ya Allah 13 tahun yg silam, kini terulang lagi
Sementara itu, dari unggahan di akun #jakut24jam juga diketahui bahwa kebakaran kali diduga disebabkan sambaran petir.
Baca Juga: Update Kebakaran Plumpang, 17 korban jiwa dan 49 luka-luka
"Dugaan sementara kebakaran berawal dari sambaran petir ke pipa pertamina," tertulis diunggahan tersebut.
Dari informasi berbagai sumsber diekahui Depo Pertamina Plumpang mulai dioperasikan pada 1974. Namun pembangunannya dimulai 1972 di area seluas 48.352.
Meledak 13 tahun lalu
Ternyata Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara ini pernah meledak 13 tahun lalu. saat itu api diketahui pukul 21.20 WIB. Api baru bisa dijinakkan Senin pagi, sekitar pukul 06.15 WIB.
Baca Juga: Pertamina Pelumpang Terbakar Belasan korban Jiwa dan Puluhan Luka Bakar
Pihak Pertamina kala itu mengklaim kebakaran itu mengakibatkan kerugian mencapai Rp17 miliar. Tapi korban jiwa akibat peistiwa itu hanya satu orang, yakni petugas keamanan di yang berjaga di fasilitas itu.
BBM dan BBK
Produk minyak yang terdapat di Pertamina Depot Plumpang terdiri dari dua penggolongan bahan bakar yaitu, Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Bahan Bakar Khusus (BBK), di mana masing-masing golongan memiliki jenis sebagai berikut.
Produk BBM terdiri dari Premuim, Solar, dan Pertamina Bio Solar.
Sedangkan, produk BBK terdiri dari Pertamax RON 92, Pertamax Plus RON 95, dan Bio Pertamax.