KetikPos.com - Konsep moderasi beragama di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur bukanlah isapan jempol belaka, hal ini karena konsep tersebut diterapkan sehari-hari dalam kehidupan bermasyarakat oleh warga Lumajang seperti dalam pelaksanaan Salat IdulFitri.
Seperti yang dilakukan umat nasrani, Pendeta Ishak Sutanto Latif dan Pendeta Jodi memimpin Tagana Rajawali dan menjaga pelaksanaan Salat Idulfitri 1444 Hijriah yang dijalankan umat muslim.
Bahkan setelah pelaksanaan salat, Tim Tagana Rajawali juga turut membersihkan sampah yang ditinggalkan oleh para jemaah dan kebiasaan tersebut harus ditiru bagi daerah lainnya.
"Pendeta Ishak dan Pendeta Jodi bersama saudara kami umat nasrani membantu dan ikut menjaga serta bersih-bersih sampah yang ditinggalkan oleh jemaah, terima kasih," ungkap Bupati Lumajang Thoriqul Haq usai salat Idulfitri di Masjid KH. Anas Mahfudz Lumajang, Sabtu (22/4/2023).
Bupati mengaku bersyukur dengan indahnya toleransi di kabupaten Lumajang.
Apalagi itu sesuai dengan konsep moderasi beragama yang saat ini tengah ia gaungkan demi menjaga kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Lumajang.
Sementara itu, Pendeta Ishak mengungkapkan bahwa gerakan yang ia lakukan bersama Tagana Rajawali ini sebagai bentuk penerapan moderasi beragama. Ia mengaku berterima kasih memiliki seorang pemimpin yang mampu mengayomi seluruh umat beragama di Lumajang.
"Karena beliau (Cak Thoriq, red) adalah panutan kami, moderasi beragama di Kabupaten Lumajang luar biasa," tegasnya.InfoPublik (***)