Ketikpos.com -- Hingga saat ini, masih banyak tindak kekerasan yang dialami para jurnalis bahkan cenderung meningkat.
Demikian antara lain disampaikan Ketua AJI Palembang Fajar Wiko saat peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia 2023 yang jatuh pada Rabu malam (3/5/2023).
“Disini kita menyikapi tentang kekerasan terhadap pekerjaan media yang terjadi serta menyikapi kesejahteraan jurnalis dan pembungkaman terhadap kebebasan berpendapat, dan hal itu penting terhadap perlindungan terhadap Jurnalis,” ungkapnya.
“Tercatat pada tahun 2022 banyak kekerasan terhadap Jurnalis di Indonesia. AJI mencatat diantaranya telah terjadi 61 kasus kekerasan terhadap 91 pekerja media, bahkan kasus ini terus meningkat dari tahun ke tahun yang melibatkan sektor aktor negara dan non negara diantaranya dari kepolisian, aparat pemerintah dan aktor negara sebanyak 20 kasus,” tambah ketua AJI Palembang itu.
Asosiasi Jurnalis Independen (AJI) Palembang bersama beberapa wartawan dari berbagai organisasi menggelar aksi damai guna memperingati Hari Kebebasan Pers Sedunia yang digelar di simpang lima DPRD Sumsel, Rabu.
Aksi damai yang digelar mulai pukul 20.00 WIB guna memperingati Hari Kebebasan Pers Sedunia tersebut dihadiri ratusan wartawan yang bekerja dan aktif di Kota Palembang.
Aksi tersebut di isi dengan seni pantomim dan penyalaan lilin serta berbagai tulisan yang mengecam kekerasan terhadap jurnalis.
Dari pantauan, banyak rekan media yang ikut turun untuk memperingati hari kebebasan Pers Sedunia diantaranya dari AJI Palembang, Forum Jurnalis Parlemen (FJP), Pewarta Foto Indonesia dan masih banyak lagi.
