Pesawat Delay, Jemaah Haji Tidak Dapat Makan

photo author
- Jumat, 26 Mei 2023 | 20:41 WIB
Kakanwil Kemenag Jabar Ajam
Kakanwil Kemenag Jabar Ajam

 

KetikPos.com - Rombongan jemaah haji kelompok terbang (Kloter)
4 asal Embarkasi Jakarta alami delay ketika terbang menuju ke Arab Saudi untuk menunaikan rukun Islam kelima.

Namun saat delay membuat jemaah tersebut kelaparan karena tidak mendapatkan Snack, minuman dan makanan padahal tertundanya lama.

Saat peristiwa terjadi, jemaah kloter 4 asal Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) mengaku tidak mendapatkan penggantian seperti snack, minuman, dan makanan.

"Kami menyayangkan hal ini terjadi. Bahkan saat itu, tidak ada pihak Saudia Airline yang berkoordinasi dengan pihak embarkasi. Kami tahu belakangan, dan langsung protes," ujar Kakanwil Kemenag Jawa Barat Ajam, Jumat (26/5/2023).

"Kami sudah menerima surat permohonan maaf, tapi kami berharap Saudia Airline tidak sekedar meminta maaf. Kompensasi kepada jemaah, harus diberikan. Jangan sampai peristiwa semacam ini terjadi lagi," sambungnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, sesuai Undang-undang Penerbangan Pasal 146 disebutkan ketika jadwal terbang mengalami keterlambatan, dimana pihak maskapai harus bertanggung jawab atas kerugian yang diderita oleh penumpang.

Lain lagi jika keterlambatan disebabkan oleh faktor cuaca dan teknis operasional tidak ada penggantian.

"Termasuk penyediaan snack, makanan, bahkan kompensasi berupa ganti rugi sebesar Rp. 300.000,00 kalau keterlambatan lebih dari 240 menit," ujar Ajam.

Menanggapi hal itu PPIH Embarkasi Jakarta Bekasi telah menerima surat permohonan maaf dari Maskapai Saudi Airlines.

Permintaan maaf ini disampaikan Manajer Operasional PT Ayuberga GSIA Saudi Airlines Riyan Abdul Fahmi melalui surat tertulis yang disampaikan kepada PPIH Embarkasi Bekasi.

"Menindaklanjuti berita yang menyampaikan bahwa kondisi para jemaah haji yang mengalami kelaparan setiba di Madinah, saya Riyan Abdul Fahmi melakukan tindakan tidak semestinya, di mana saya tidak responsif untuk memberikan konsumsi akibat delay pesawat yang terjadi dengan kloter JKS-04," tulis Riyan.

"Hal ini tentu mengakibatkan para jemaah haji tanggal 25 Mei 2023 kelaparan di tanah suci. Saya bertanggung jawab atas tindakan saya yang merugikan bagi para jemaah haji. Saya memohon maaf atas kondisi yang merugikan para jemaah haji tanggal 25 Mei 2023," sambungnya.

Sebelumnya, viral di media sosial jemaah haji yang tergabung dalam kloter JKS-04 mengeluhkan kelaparan akibat delay pesawat. Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat Ajam Mustajam menyampaikan, semestinya jemaah kloter JKS-04 diberangkatkan pukul 09.20 WIB.

Namun ternyata jemaah baru diberangkatkan menuju bandara pada pukul 14.28 WIB.Kemenag (***)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang ( Ketik Pos )

Tags

Rekomendasi

Terkini

X