Pelemparan Sepatu Bush Jadi Ilham Tren Sepatu dan Game Special, Akankah Ada "Sepatu Jokowi"?

photo author
DNU
- Senin, 28 Agustus 2023 | 14:16 WIB
Pendukung Bush dan Gore memperdebatkan pendapat mereka satu sama lain di depan gedung Mahkamah Agung AS 11 Desember 2000 di Washington, DC. (dok)
Pendukung Bush dan Gore memperdebatkan pendapat mereka satu sama lain di depan gedung Mahkamah Agung AS 11 Desember 2000 di Washington, DC. (dok)

KetikPos.com -- Pasca bergulirnya pelemparan sepatu Presiden Amerika George W Bush, ternyata melahirkan tren tersendiri.

Ada dua tren yang kemudian diciptakan, pertama tren 'Sepatu Bush" dan yang kedua tren games berbasis web, diberi nama "Sock and Awe"

Dikutip dari The Washington Post diketahui, seorang tukang sepatu di Turki bernama Ramazan Baydan, yang mengaku sebagai pembuat sepatu Zaidi itu.

Baca Juga: George Bush Dilempar Sepatu di Irak, Benarkah Presiden Jokowi Nyaris Dilempar Sendal di Medan?

Dia mengatakan menerima order seribu pesanan sepatu sejenis dalam waktu satu minggu. Model sepatu itu kemudian diberi nama 'Sepatu Bush'.

Peristiwa itu juga mengilhami pengembang game untuk membuat game berbasis web yang berjudul 'Sock and Awe'.

"Benar-benar kemudian aksipelemparan sepatu oleh wartawan Irak itu menjadi inspirasi orang untuk membuat sepatu serupa.Lalu, tren "Sepatu Buah" pun menggelontor.

Bahkan sebelumnya, seorang pengusaha Arab Saudi menawar sepatu yang digunakan untuk melepmar Presiden AS itu dengan harga USD 10 juta.

Tapi sayang, sepatu itu sudah dimusnahkan pihak keamanan.

Baca Juga: Pelempar Sepatu ke Presiden AS George Bush Dipenjara 9 Bulan, Bagaimana Pelempar Sendal ke Presiden Jokowi?

Bagaimana dengan pelemparan sendal di Deli Serdang kepada Presiden Jokowi?

Adakah yang menawar sendal Ibu Rodia Tambupolon itu dengan harga yang fantastis.

Atau, mungkinkah, kemudian model sendal itu menjadi trending. "Banyak dicari orang dan diberi nama, 'sendal Jokowi".

Atau, ada pembuat game yang menjadikan peristiwa pelempran itu menjadi versi game, yang bisa jadi permainan kaum milenial.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X