Baca Juga: Pejabat Pemprov jadi Mentor FEC Shopping Indonesia di Sumsel
Menurut laporan tahunan 2022, FEC memiliki 12 juta pengguna aktif, 80.000 penjual, dan 150 juta paket kecil.
Tercatat angka penjualan tahunan melebihi US$5 miliar.
Baca Juga: Advokat Bagoes Eddy Gunawan Buka Posko Pengaduan Soal Member FEC
Berbeda dengan Amazon dan eBay, FEC terutama berfokus pada produk termasuk pakaian, perabot rumah tangga, elektronik, perhiasan, kosmetik kecantikan, perhiasan dan peralatan kebugaran.
Penjual yang dihadapinya adalah perorangan dan usaha kecil dan menengah. FEC berencana untuk mempercepat perekrutan mitra penjual baru di Asia sambil memperluas pasar Eropa. Sejak akhir tahun 2022.
Pada akhir tahun 2022, pengguna aktif harian FEC akan mencapai 12 juta, dan jumlah mitra penjual koperasi juga akan melebihi 80.000.
Baca Juga: Korban Bertambah, Ditreskrimsus Polda Sumsel Layangkan Pemanggilan Mentor Senior FEC
Di bawah stimulasi kebijakan baru FEC, dengan pemngembangan dan ekspansi yang terus dilakukan, diharapkan kedua angka ini akan meningkat signifikan pada tahun 2023.
John Alan Andrew Hughes berkata: Saat ini, pendapatan tahunan rata-rata penjual individu FEC adalah 38.000 dolar AS, dan FEC berencana untuk menaikkan angka ini menjadi 50.000 dolar AS.
Ditargetkan bisa memimpin 10.000 penjual tutor yang luar biasa untuk menembus pendapatan tahunan 500.000 dolar AS. Sebuah angka yang fantastis
Mentor Senior FEC, Jalil mengungkapkan, FEC Indonesia kehadirannya memang baru seumur jagung. Masih bau kencur platform ini melakukan pengembangan dari sistem toko online yang saat ini terus tumbuh.
Baca Juga: FEC Ditutup, Member di Sumsel Bingung
"Bisnis yang saat ini ada dan berkembang bisa dikatakan tradisional. Sementara FEC ini platform e-commerce terbaru yang memakai sistem mitra dagang dan terbuka.
sehingga siapapun bisa bergabung dan prosesnya tidak ribet," yambahnya.
Menurutnya, FEC hadir di Indonesia baru Februari akhir tahun ini