Katanya Sih, FEC itu Modal Kecil Untung Besar

photo author
DNU
- Jumat, 15 September 2023 | 08:31 WIB
Perwakilan FEC Indonesia Mr Jalil dan Mentor Ace Dr Aufa  Syahrizal (dok)
Perwakilan FEC Indonesia Mr Jalil dan Mentor Ace Dr Aufa Syahrizal (dok)

KetikPos.com -- Seperti apa bentuk bisnis Future e-commerce Shoppig Indonesia yang kemudian tak boleh operasional dan para membernya kini gigit jari.

Dari penelusuran di jejak digital, diketahui bahwa FEC ini dalam sosialisasinya menyebut bahwa ini adalah platform bisnis toko online dengan modal kecil namun bisa memberikan keuntungan besar.

Mereka mengambil selisih harga di pasaran dan harga di daring. Dan sudah punya jaringan dengan para pemasok di hailand dan Vietnam bahkan di beberapa penghasilnya langsung.

Baca Juga: Gubernur Sumsel Tahu Pejabat jadi Mentor FEC dari Tiktok

Sehingga bisa mendapatkan harga yang relatif lebih murah. 

Modal Kecil

Seberapa biaya minimal untuk menjadi mitra dagang di FEC? Jalil, mentor senior yang juga perwakilan FEC untuk Indonesia, seperti dikutip dari pemberitaan di media daring,  menyebut angkanya sangat kecil. 

Nanti keuntungan yang didapat juga bergantung dari modal yang dikeluarkan.

"Sistemnya cuma deposit, sebagai modal awal, 90 rupiah ribu bisa, tapi harus buka toko dulu. Ada sewa tokonya per tahun 150 ribu rupiah sewanya. Karenanya,  sekitar 500 ribu rupiah lah minimal untuk modal awal," papar Jalil.

Baca Juga: Ini Antara Lain Member FEC yang Tak Bisa Bertemu Mentor Lagi

"Tapi kan itu sudah hukum ekonomi. Kalau modalnya sedikit ya tentunya keuntungannya sedikit, begitu pun sebaliknya," jelas Jalil.

Dalam hukum ekonomi itu, modal sekecil-kecilnya menapatkan keuntungan sebesar-besarnya.

Diketahui FEC adalah platform e-commerce yang lahir dan tumbuh di negeri Paman Sam  dan terutama berorientasi ke Amerika Utara dan Eropa.

Pada tahun 2021, perusahaan menerima investasi strategis dari perusahaan-perusahaan Wall Street teratas. Dan pada tahun 2022 bisa menyelesaikan putaran D pembiayaan . Tak tangung-tanggung nilainya mencapai 160 juta dolar AS.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X