Kemudian rata-rata harga beras di tingkat grosir tercatat Rp13.037 per kilogram atau naik 6,29 persen secara bulanan, dan secara tahunan naik 21,02 persen.
Saat ini, harga beras di pasaran tengah meningkat sejak berapa bulan terakhir. Hal ini disebabkan berkurangnya pasokan yang merupakan imbas dari fenomena kemarau berkepanjangan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) harga beras di level eceran meningkat 5,61 persen secara bulanan pada September lalu. Ini menjadi kenaikan tertinggi sejak Februari 2018.
Ditambahkannya, Jangan merasa minder dan merasa rendah untuk makan makanan itu. "Saya aja makan makanan itu tiap hari,” tutur mantan Kapolri asal Palembang itu.
Dengan adanya diversifikasi sumber karbohidrat, permintaan beras akan berkurang. Pada akhirnya, harga beras diharapkan dapat kembali turun.
“Kita sebagai rakyat jangan tergantung kepada beras,” ujarnya.
Ditambahkan Tito, kondisi saat ini bukan hanya dialami Indonesia. “Ini semua negara juga kan banyak yang mereka kena El Nino juga, kekeringan juga, India misalnya, lebih panas dari kita.
Banyak kemudian yang tadinya mengekspor, menahan produksinya untuk dalam negerinya, semua negara sedang berjuang,” ucap Mendagri Tito.