nasional

Awas! Rampok Mandat, Hati-Hati dengan Pembawa Mandat, Ketika Mandat versus Hati Nurani Berlaga Saat Mencoblos

DNU
Kamis, 1 Februari 2024 | 13:07 WIB
Tujuh kandidat siap bersaing memperebutkan kursi Ketua PWI Sumsel 2024-2029 (dok Panpel Konferprov PWI Sumsel 2024)

Dalam suksesi pemilihan Ketua PWI Sumsel, peta perolehan suara dapat terbaca dari jumlah mandat yang diperoleh oleh masing-masing kandidat.

Hasil verifikasi mandat pada Konferprov PWI Sumsel memberikan gambaran mengenai sebaran dukungan yang mungkin dialami oleh setiap kandidat.

Meski mengantongi banyak mandat belum jadi jaminan bisa terpilih. 

Suasana di antara tim para kandidat tentu akan diwarnai saling curiga.

Dengan adanya satu orang peserta bisa membawa dua mandat, besar kemungkin ada suara yang bocor.

Artinya, pembawa mandat ini mengalihkan suara peserta yang dibawanya dari arahan kandidat yang menunjuknya.

Idealnya, mandat itu adalah suara peserta yang berhalangan hadir dan mewakilkan hak suaranya kepada peserta lain yang ditunjuk.

Namun, pada praktiknya, menjadi model pendulangan suara dengan meminta peserta agar mewaklilkan saja hak suaranya kepada orang lain.

Alasan permintaan itu variatif, bisa melalui hubungan pertemanan, tekanan media, dan kaitan organisasi, maupun melalui peran pihak lain. Yang semuanya, biasanya sudah lumrah diwarnai iming-iming tertentu. 

Terbukti, jelang Konferprov ditemukan adanya surat mandat ganda.

 

Jumlah Peserta dan Mandat:

Jumlah peserta yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) adalah sebanyak 497.

Sekitar 200 peserta tidak dapat hadir secara langsung dan memberikan suara melalui mandat kepada peserta lain.

Setiap peserta diperbolehkan membawa maksimal dua mandat.

Halaman:

Tags

Terkini