nasional

Kurnaidi Ketua PWI Sumsel, Nyaris Tersandung Ijazah Saat Mendaftar dan Dapat Hadiah Ultah Termanis

DNU
Sabtu, 3 Februari 2024 | 04:35 WIB
Saat Kurnaidi dan Oktaf Riady mengembalikan formulir sebagai calon Ketua PWI dan Ketua DKP (dok)

 

Catatan Kecil Konferprov PWI Sumsel 2024

Oleh: Muhamad Nasir

mantan Sekretaris DKP PWI Sumsel

 

Ajang Konferprov PWI Sumsel tahun ini menjadi catatan penting bagi Kurnaidi. Lahir tanggal 2 Februari, terpilih sebagai Ketua PWI Sumsel di tanggal yang sama, tentu menjadi kado terindah.

Meski, kado terindah tersebut nyaris gagal diraihnya. Karena, saat pendaftaran ternyata ada syarat yang hampir mengganjalnya yakni ijazah.

Persyaratan calon Ketua PWI Sumsel awalnya menyebutkan calon harus berpendidikan minimal sarjana (S1). Sementara  Kuyung Kur, Panggilan akrab Kurnaidi hanya mengantongi ijazah setingkat SLTA.

Baca Juga: Dikeroyok Tiga Kandidat, Dwitri Kartini Harus Relakan Kurnaidi jadi Ketua PWI Sumsel

Ketua Panpel Konferprov Kawar Dante sempat meminta pendapat dan konsultasi dengan PWI pusat terkait kandidat yang mendaftar sebagai Ketua PWI sekaligus Ketua DKP dan persyaratan Ijazah S1.

"Kami minta pendapat dan berkonsultasi dengan pusat, agar jangan terkesan persyaratan itu untuk menjegal calaon-calon tertentu.      

Beruntung, kemudian syarat tersebut sepertinya diabaikan, terbukti Kurnaidi bisa mengembalikan formulir pendaftaran.

Dan, hasil verifikasi PWI Pusat Ketua PWI MUba ini masuk  menjadi salah satu dari tujuh kandidat Ketua PWI Sumsel.

Ketujuh kandidat yang lolos verifikasi, Afdhal Azmi Jambak, Dwitri Kartini, Agus Harizal Alwie Tjikmat, Hadi Prayogo, Kurnaidi, Syarifuddin Basrie, dan Richan Joe.

Konferprov PWI Sumsel tahun ini memang menampilkan tingkat persaingan yang tinggi, melibatkan tujuh calon yang berkompeten.

Halaman:

Tags

Terkini