Buku tersebut telah diterbitkan dan dapat diunduh melalui Aplikasi Super-Apps PUSAKA, sebagai upaya Kemenag untuk mengakomodir dan relevan dengan kondisi fisik para jemaah haji.
Ishfah juga menekankan bahwa salah satu dimensi penting dari ibadah haji dan umrah adalah kesehatan fisik, sehingga penting bagi para jemaah untuk menjaga kesehatannya dengan baik sebelum dan selama menjalankan ibadah tersebut.
Dengan adanya upaya moderasi manasik haji dan penerbitan buku panduan khusus untuk jemaah lansia, diharapkan penyelenggaraan haji tahun ini dapat berjalan dengan lebih lancar dan aman bagi semua jemaah, tanpa mengabaikan nilai-nilai keagamaan dan ketentuan ibadah yang berlaku.
Kemenag berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi seluruh jemaah haji Indonesia, demi tercapainya tujuan ibadah yang mabrur dan diterima oleh Allah SWT.(***)