nasional

Ini Cara Lestarikan Populasi Ikan

Senin, 3 Juni 2024 | 06:33 WIB
Ikan Tangkap

 

KetikPos.com - Menyusuri sungai-sungai di Indonesia, kita akan menemukan berbagai jenis ikan air tawar yang hidup harmonis dalam ekosistem yang kompleks. Namun, di balik keindahan ini, ada ancaman serius yang mengintai akibat pembangunan infrastruktur melintang sungai seperti bendungan dan bendung.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memperkenalkan teknologi tangga ikan sebagai solusi inovatif untuk mengatasi hambatan tersebut dan melestarikan biodiversitas sungai.

Melestarikan Keanekaragaman Ikan

Arif Wibowo, Kepala Pusat Riset Konservasi Sumber Daya Laut dan Perairan Darat BRIN, menjelaskan bahwa tangga ikan adalah kunci untuk memastikan migrasi ikan tetap berlangsung meskipun ada hambatan fisik. "Tangga ikan memungkinkan ikan bermigrasi dari hilir ke hulu dan sebaliknya, yang esensial untuk pemijahan dan mempertahankan populasi," ujarnya.

Bendungan dan bendung memang penting untuk ketahanan pangan dan energi, tetapi juga menjadi penghalang bagi ikan untuk bermigrasi. Tanpa migrasi, banyak spesies ikan terancam punah karena tidak bisa mencapai area pemijahan mereka.

Bagaimana Tangga Ikan Bekerja?

Tangga ikan dirancang sebagai saluran dengan sekat-sekat yang mengatur aliran air, memungkinkan ikan untuk melewati struktur bendung dan bendungan. Aliran sungai yang berlebih dialirkan melalui saluran tangga ikan, di mana ikan dapat menemukan pintu masuk di hilir, melewati setiap sekat, dan akhirnya keluar di hulu.

"Tangga ikan dibangun di sisi kanan atau kiri bendung dan bendungan," jelas Arif. "Dengan desain yang memperhitungkan dimensi, kecepatan, dan turbulensi air, teknologi ini disesuaikan dengan kondisi ikan lokal di sungai."

Dampak Positif untuk Lingkungan dan Masyarakat

Teknologi tangga ikan bukan hanya menjaga konektivitas sungai tetapi juga memiliki dampak positif signifikan terhadap populasi ikan sungai.

Dengan migrasi yang tidak terhambat, populasi ikan dapat terus bertahan dan berkembang biak, sehingga ketersediaan sumber protein dari sungai bagi masyarakat sekitar tetap terjamin.

"Populasi ikan yang terjaga berarti ketersediaan sumber protein dari sungai bagi masyarakat sekitar tetap terjamin," tambah Arif. "Ini sangat penting mengingat peran ikan dalam memenuhi kebutuhan gizi penduduk setempat."

Implementasi di Indonesia

Saat ini, implementasi teknologi tangga ikan di Indonesia masih terbatas. Hanya ada empat bendungan yang dilengkapi dengan tangga ikan: Bendung Perjaya di Sumatra Selatan, Bendung Batanghari di Sungai Dharmasraya, serta DAM Poso 1 dan Bendung PLTA Poso 2 di Sulawesi Tengah.

Halaman:

Tags

Terkini