Tidak berhenti sampai di situ, ia melanjutkan studi doktoral di universitas yang sama dan meraih gelar Doktor pada tahun 2013.
Kontribusi dan Pengaruh
Sebagai seorang akademisi, Fathul Wahid telah memberikan kontribusi besar pada bidang sistem dan teknologi informasi.
Penolakannya terhadap gelar profesor tertulis adalah cerminan dari prinsip dan nilai yang ia pegang teguh, menunjukkan bahwa bagi Fathul Wahid, integritas dan kejujuran adalah yang utama.
Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan pengalaman yang luas, Fathul Wahid terus menginspirasi banyak orang di dalam dan luar kampus UII.
Kepemimpinannya yang visioner dan komitmennya terhadap pendidikan menjadikan UII salah satu institusi pendidikan terkemuka di Indonesia.
Integritas
Fathul Wahid bukan hanya seorang akademisi berprestasi, tetapi juga seorang pemimpin yang berintegritas.
Keputusannya untuk menolak gelar profesor tertulis adalah bukti dari kerendahan hati dan prinsip yang ia junjung tinggi.
Sebagai Rektor UII, Fathul Wahid terus menjadi teladan bagi banyak orang, menunjukkan bahwa kesuksesan sejati datang dari dedikasi, integritas, dan ketulusan hati.