nasional

Menyusuri Lorong Gelap Bekas Lift di JCC: Sebuah Petualangan Tak Terlupakan

Selasa, 23 Juli 2024 | 12:25 WIB
Hotel The Sultan Jakarta

 

KetikPos.com - Suatu siang yang terik, sekitar pukul 13.00 WIB, saya dan teman setia dari Bengkulu, Mang Zul namanya memulai sebuah petualangan yang tak biasa.

Di luar, panas matahari begitu menyengat, namun kami memutuskan untuk menelusuri lorong gelap dan pengap bekas lift yang menghubungkan sebuah hotel dengan Jakarta Convention Center (JCC).

Lorong ini sudah lama tidak digunakan dan tidak tersentuh sinar matahari, menciptakan suasana yang redup dan misterius.

Tekad kami untuk menelusuri lorong tersebut tak tergoyahkan meskipun udara di dalam begitu pengap.

Bau lembab yang menyengat hidung sudah tidak asing lagi.

Dengan hati-hati, kami melangkah masuk ke lorong yang gelap dan tidak ada lampu ini.

Suasana semakin mencekam ketika kami melihat jaring laba-laba yang bergelantungan di setiap sudut dan kelelawar yang terbang ke sana kemari.

Lorong ini memang sudah lama tidak dilewati, menjadi rumah bagi kelelawar dan binatang melata lainnya.

Meski perjalanan ini tampak menakutkan, kami berdua tetap bersemangat. Kami saling bercanda dan bersenda gurau, mencoba menghilangkan rasa tegang dan jenuh yang muncul.

Setiap langkah di lorong yang panjangnya kurang dari satu kilometer ini terasa penuh tantangan.

Di setiap tikungan, kami bertemu dengan lebih banyak jaring laba-laba dan kegelapan yang semakin pekat.

Lorong ini berbelok-belok menuju JCC, tempat yang rutin digunakan untuk berbagai pertemuan dan pameran besar.

Meskipun lorong ini tidak memiliki keunikan tersendiri selain kegelapan dan suasana yang menakutkan, bagi kami perjalanan ini sangat berkesan.

Ini adalah pengalaman pertama kami melakukan tugas jurnalistik di tempat yang begitu asing dan menantang.

Halaman:

Tags

Terkini