nasional

Menteri Agama Nasaruddin Umar Dorong Pemberantasan Korupsi Melalui Pendekatan Agama

DNU
Minggu, 15 Desember 2024 | 19:39 WIB
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan pandangannya terkait upaya pemberantasan korupsi di Indonesia di depan peserta Silaknas ICMI 2024 di Bogor (dok)

Kesadaran Hidup Berkah dan Keteladanan Pemimpin

Menag Nasaruddin menekankan pentingnya hidup sesuai dengan hak yang dimiliki serta menjauhi kekayaan yang diperoleh dari cara-cara haram. Ia mengingatkan bahwa harta yang tidak halal seringkali membawa ketidakberkahan dalam hidup seseorang.

"Mungkin kita punya istana, mobil mewah, tapi kita duduk di kursi roda karena stroke akibat stres. Kenapa stres? Karena terlalu banyak barang haram yang melekat dalam dirinya," ungkapnya.

Keteladanan juga menjadi faktor kunci dalam pemberantasan korupsi. "Keteladanan ini mahal. Bagaimana melaksanakan apa yang kita katakan. Jangan kita hanya pintar bicara tetapi tidak ada buktinya. Kita memang bukan malaikat, tapi jangan menjadi iblis," tegasnya.

Dukungan Presiden Prabowo

Menag Nasaruddin juga menyebutkan pesan Presiden Prabowo yang mendukung upaya penghematan untuk mencegah korupsi. Jika penghematan dilakukan secara masif, Indonesia dapat menyelamatkan hingga 40 persen anggaran yang selama ini hanya dinikmati segelintir orang.

Menciptakan Indonesia yang Bersih dan Berkah

Melalui pendekatan agama, reformasi di institusi pemerintah, dan keteladanan pemimpin, Menag Nasaruddin berharap upaya pemberantasan korupsi dapat membawa perubahan nyata. Dengan ini, ia optimistis Indonesia dapat menjadi negeri yang lebih bersih, adil, dan berkah

 

Halaman:

Tags

Terkini