nasional

Presiden GANN Raden Ayu Dewi Gumay Kecam Konten Willie Salim

DNU
Minggu, 23 Maret 2025 | 16:43 WIB
Presiden Gebrakan Anti Narkotika Nusantara (GANN), Raden Ayu Dewi Gumay, (Dok Ist/KetikPos.com)

KetikPos.com – Presiden Gebrakan Anti Narkotika Nusantara (GANN), Raden Ayu Dewi Gumay, mengecam keras konten kreator Willie Salim atas video hilangnya 200 kilogram rendang di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.

Ia menegaskan, konten tersebut bukan sekadar candaan, melainkan penghinaan terang-terangan terhadap masyarakat Palembang.

"Kami tidak akan tinggal diam! Nama baik Palembang diinjak-injak demi konten murahan! Ini pelecehan terhadap budaya dan harga diri wong kito!" tegas Degum sapaan akrab Dewi Gumay dalam rilisnya,  Minggu (23/03/25).

Baca Juga: Presiden GANN Raden Ayu Dewi Gumay Desak Presiden Prabowo dan Kapolri Bertindak Tegas terhadap Oknum Aparat yang Terlibat Narkoba

Menurutnya, video itu menggiring opini seolah warga Palembang rakus dan tidak beretika. Jika kejadian ini hanya settingan demi viralitas, maka itu adalah fitnah yang harus dipertanggungjawabkan!

Tak hanya itu, Degum juga meminta klarifikasi dari aparat kepolisian yang tampak dalam video tersebut.

"Saya meminta Kapolda Sumsel dan Kapolresta Palembang segera menjelaskan peran aparat dalam konten ini! Apakah ini spontan atau sudah diatur? Jika ada unsur kesengajaan, harus ada sanksi!" serunya.

Baca Juga: Presiden GANN Raden Ayu Dewi Gumay Desak Tindak Tegas terhadap Oknum Aparat yang Terlibat Narkotika

Ia menyesalkan bagaimana Palembang, yang dikenal dengan pempek dan budayanya, justru dibuat heboh dengan narasi yang menghina warganya.

Atas dasar itu, Degum mendukung penuh langkah hukum terhadap Willie Salim dan pihak-pihak terkait.

"Saya minta Wali Kota, Gubernur Sumsel, DPRD, dan tokoh masyarakat turun tangan! Ini harus disikapi serius! Jangan sampai ada lagi penghinaan seperti ini terhadap wong kito!"serunya

Baca Juga: Presiden GANN Dewi Gumay Beri Apresiasi Tinggi Kepada Polda Sumsel dan Jajaran Atas Penggerebekan di Kampung Narkoba

Sebagai penutup, Degum mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kehormatan Palembang dan mengambil langkah hukum jika merasa dirugikan.

"Palembang bukan bahan lelucon! Siapa pun yang merendahkan nama baik kota ini, harus bertanggung jawab!"tegasnya ***

Halaman:

Tags

Terkini