Kapolri Listyo mengingatkan bahwa Presiden telah memberi mandat kepada TNI-Polri untuk mengambil langkah tegas sesuai hukum.
“Penyampaian pendapat itu hak setiap warga negara. Tapi harus memperhatikan kepentingan umum dan aturan yang berlaku,” ujar Listyo.
Presiden dalam Tekanan
Kini bola panas berada di tangan Presiden. Publik menuntut langkah tegas—apakah mempertahankan Kapolri dengan risiko krisis kepercayaan semakin melebar, atau mengambil opsi ekstrem: mengganti pucuk pimpinan Polri.
Sementara itu, organisasi masyarakat sipil, LSM HAM, hingga tokoh nasional mendesak agar investigasi tidak berhenti pada proses etik semata, melainkan berlanjut ke ranah pidana.
Kasus Affan bukan sekadar persoalan kecelakaan tragis. Ia adalah refleksi dari masalah akut: krisis kepercayaan publik terhadap aparat keamanan.
Jika kasus ini hanya berhenti di meja etik tanpa akuntabilitas yang jelas, maka gelombang protes yang kini meluas bisa berubah menjadi badai politik yang lebih besar, mengguncang sendi kepercayaan publik pada negara.
(as)
#JusticeForAffan #KapolriMundur #ReformasiPolri #TolakBrutalitasAparat #AksiNasional #SaveDemocracy #ReformasiJilid2 #RakyatBergerak #StopImpunity #AffanKurniawan