nasional

Kabinet ala Manajer–Striker”: Strategi Prabowo Bangun Lapangan Kerja dari Ruang Istana

Selasa, 21 Oktober 2025 | 07:13 WIB
Kabinet ala Manajer–Striker”: Strategi Prabowo Bangun Lapangan Kerja dari Ruang Istana (dok)

KetikPos.com, Jakarta -- Bagi Presiden Prabowo Subianto, urusan negara ternyata tak jauh beda dari merancang formasi di lapangan hijau.
Ada taktik, ada posisi, dan ada target besar: mencetak gol untuk rakyat.

Di ruang megah Istana Negara, Senin (20/10/2025), Prabowo berbicara lugas di depan para menterinya dalam Sidang Kabinet Paripurna.
Ia tak bicara soal politik kekuasaan atau stabilitas anggaran, melainkan soal sesuatu yang lebih membumi — pekerjaan.

“Kita ibarat tim sepak bola. Saya manajernya, Saudara-saudara pemainnya. Ada yang jadi striker, ada yang bertahan. Tapi semua harus kompak,” ujar Prabowo, disambut senyum kecil para pejabat di ruangan itu.

Lawan Utama: Pengangguran

Di balik analogi sepak bola itu tersimpan persoalan serius: angka pengangguran yang masih menjadi beban ekonomi nasional.
Meski pemerintah berhasil menurunkannya menjadi 4,67 persen, Prabowo mengingatkan: “Kita belum menang.”

Ia mencontohkan Jerman, negeri industri yang kini banyak mengandalkan robot dan kecerdasan buatan.

“Pabrik Volkswagen yang dulu punya 5.000 pekerja, sekarang tinggal 30 orang. Sisanya digantikan mesin,” kata Prabowo.

Pesan itu jelas — Indonesia tak boleh sekadar mengejar pertumbuhan, tapi harus menjamin manusia tetap jadi pusat dari pembangunan.

Formasi Baru: Padat Karya dan Pelatihan Massal

Prabowo mengibaratkan setiap kementerian sebagai pemain dengan tugas spesifik.
Ada yang berperan sebagai striker ekonomi — mendorong investasi dan lapangan kerja baru; ada pula yang jadi bek tangguh — menjaga kestabilan fiskal dan harga bahan pokok.

Langkah pertama: memperbanyak pelatihan kerja dan investasi padat karya.
Prabowo ingin para menterinya menyalakan mesin ekonomi dari bawah, bukan hanya mengandalkan pertumbuhan makro.

“Kita harus pastikan masyarakat lapisan bawah ikut merasakan hasil pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Purbaya: Dana Rp200 Triliun Siap Digelontorkan

Sinyal dukungan datang dari Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, yang tampil sebagai “gelandang pengatur serangan” dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Halaman:

Tags

Terkini