Dalam konferensi pers di Jakarta (17/10/2025), Purbaya mengungkapkan bahwa pemerintah telah menempatkan dana Rp200 triliun di perbankan nasional untuk mendorong kredit usaha dan penyerapan tenaga kerja.
“Saya harapkan akhir Desember ekonomi mulai bergairah. Pengangguran akan lebih mudah mencari kerja,” ujar Purbaya optimistis.
Ia menargetkan pertumbuhan ekonomi kuartal IV bisa tembus di atas 5,5 persen, dengan efek domino pada sektor manufaktur dan konsumsi rumah tangga.
Namun, ia juga berjanji siap menyesuaikan strategi jika dampaknya belum terasa di masyarakat bawah.
“Kalau belum sesuai harapan, kami akan cari cara lain agar kelas menengah dan bawah ikut menikmati hasil pertumbuhan,” tegasnya.
Tantangan: Teknologi vs Manusia
Meski strategi dan dana sudah disiapkan, tantangan terbesar tetap sama: menjaga keseimbangan antara efisiensi teknologi dan martabat manusia.
Prabowo menyadari, revolusi industri baru tak bisa dihentikan — tapi bisa diarahkan agar tidak menelan tenaga kerja secara brutal.
“Robotik mempercepat produksi, tapi manusia harus tetap jadi pusatnya,” katanya menutup sidang.
Gol Besar 2029
Layaknya manajer sepak bola, Prabowo kini punya “target musim”: menekan pengangguran di bawah 4 persen sebelum 2029.
Namun, seperti di lapangan hijau, tak ada kemenangan tanpa kerja sama, disiplin, dan strategi matang.
Apakah “formasi kabinet 4-3-3” ala Prabowo ini akan berhasil membawa Indonesia keluar dari jebakan pengangguran?
Pertandingannya baru dimulai — dan seluruh rakyat kini menjadi penonton sekaligus wasitnya.
