nasional

Hasil Karya Anak SMK, Pupuk dari Darah Sapi, Inovasi Limbah Menjadi Berkah

Senin, 30 Januari 2023 | 17:31 WIB
Ilustrasi Sapi

“Inovasi ini akan sangat bermanfaat apabila bisa kita kembangkan. Karena bisa mengurangi penggunaan pupuk bersubsidi dan diharapkan bisa meningkatkan hasil pertanian yang menggunakan pupuk POC Darsa Rupawan ini," terangnya.

Saat ini sosialisasi dan duplikasi baru dilakukan di daerah Sumbar. Pada 2019, SMK-SMAK Padang telah melakukan penandatangan kesepakatan (memorandum of understanding) dengan Pemerintah Kota dan Dinas Pertanian Kota Padang untuk memberikan pelatihan pengolahan limbah darah sapi menjadi POC.

Awalnya, sosialisasi dilakukan kepada petugas RPH Lubuk Buaya dan Aia Pacah Padang. Setelah itu, SMK-SMAK Padang juga memberikan pelatihan kepada kelompok tani, PKK, dan Karang Taruna di Kota Padang, seperti Kelurahan Limau Manis, Piai Tangah, Tarantang, dan Ampang.

Kemudian pada 2021, SMK-SMAK Padang mengikat kerja sama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumbar. Sebanyak 24 petugas RPH di Sumbar telah mendapatkan pelatihan pembuatan pupuk ini. Beberapa RPH kemudian telah membuat pupuk tersebut, misalnya RPH di Padang, Bukittinggi, Payakumbuh, dan Batusangkar.

Pada tahun yang sama, SMK-SMAK Padang menjalin kerja sama dengan Kelurahan Nunang Daya Bangun, Kota Payakumbuh untuk pengembangan POC Darsa Rupawan. Selain RPH, beberapa kelompok tani juga sudah memproduksi dan memanfaatkan POC ini untuk tanaman mereka. Bahkan ada yang telah memiliki izin usaha produksi.

Saat ini POC Darsa Rupawan sudah diproduksi secara massif melalui teaching factory dari Kemenperin serta dukungan dari empat RPH. Produknya juga telah dijual di wilayah Sumbar.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar Erinaldi menyatakan bahwa kehadiran POC Darsa Rupawan mampu menekan biaya yang dikeluarkan petani untuk membeli pupuk. Sehingga, lebih murah karena bahan bakunya tidak sulit didapat dan kandungan POC tersebut menyuburkan tanah dan memberi hasil panen lebih banyak.

Kepala SMK-SMAK Padang Nasir berharap, seluruh RPH di Sumbar dapat mereplikasi POC Darsa Rupawan. Pasalnya itu dapat menambah pendapatan pengelola RPH lewat pemanfaatan limbah darah sapi yang awalnya dibuang begitu saja. Inovasi ini justru ikut memberi nilai tambah bagi kesejahteraan petani dan produktivitas tanaman. Selain itu biaya produksinya hanya untuk pembelian gula dan bioaktivator.Indonesia.go
Id (***)

Halaman:

Terkini