Erick Tohir: Mensuport Tidak Bikin Miskin, Saya Suport Promedia

photo author
DNU
- Selasa, 14 Februari 2023 | 20:00 WIB
Jajaran Jaringan Pemred Promedia bersama sejumlah menteri dalam acara peresmian JPP. (Tim Bisnis Promedia)
Jajaran Jaringan Pemred Promedia bersama sejumlah menteri dalam acara peresmian JPP. (Tim Bisnis Promedia)

Ketikpos.com -- Menteri BUMN ERick Tohir menyatakan dukungannya untuk Promedia yang hadir menjadi ekosistem baru dunia media.

Hal ini diungkapkan Erick Tohir saat hadir di acara peresmian Jaringan Pemred Promedia, Selasa (14/2/20230 di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta.

Tutur hadir juga Menparekraf Sandiaga Uno, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, dan Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers Periode
2019-2022, Agus Sudibyo.

"Dua tahun lalu kita sudah dorong, digital ekonomi, Cina bisa, India bisa, Amerika bisa. Eropa juga. Sampai kapan ekonomi kita digerogoti asing terus. Karenanya, saya mendukung, saya suport ekosistim digital dengan payung hukum yanhg jelas. Yang berpihak pada Indonesia. BUMN sebagai supporting system. BUMN bukan menara gading, enak dilihat keras dipegang," ujarnya.

Ditegaskannya, toh menolong itu bukan bikin tambah miskin. Sedekah itu menghasilkan sesuatu Kesuksesan saya, ketika saya bisa mensuport. Saya suport Promedia," tegasnya seperti dipantau dari akun Instagramnya @ericktohir.

Seperti dilasir dari Orbitindonesia.com, CEO Promedia Teknologi Indonesia, Agus Sulistiyono mengatakan, Jaringan Pemred Promedia ini lahir dari kebutuhan diperlukannya sebuah wadah antarmitra di dalam jaringan Promedia.

"Selain hubungan yang baik antara Promedia dengan mitra, kami juga merasa perlu ada hubungan antar mitra. Maka lahirlah Jaringan Pemred Promedia hari ini," kata Agus Sulistiyono dalam sambutannya.

Ketua Jaringan Pemred Promedia Pusat, Sunardi Panjaitan mengatakan, kehadiran JPP secara umum ingin berkontribusi lebih jauh, dengan menghadirkan pers yang sehat,
wartawan yang sejahtera dan jurnalisme yang berkualitas.

"JPP lahir untuk bersama-sama dengan Promedia memperkuat ekosistem yang sudah ada ini, dan kita harapkan bisa menumbuhkan mediapreneur-mediapreneur yang baru
di Indonesia dengan dukungan teknologi yang diberikan oleh Promedia Teknologi Indonesia," terangnya.

Selain di Pusat, saat ini JPP sudah terbentuk di empat provinsi yaitu Jawa Timur, yang diketuai oleh Hari Setiawan (Jatim Network), Jawa Tengah yang diketuai Agus Toto Widyatmoko (Suara Merdeka), Jawa Barat yang diketuai oleh Rusyandi (Gora Juara), dan Banten yang diketuai Adam Adhary Abimanyu (News Media).

"Insya Allah tahun 2023 ini JPP lahir di seluruh provinsi di Indonesia yang juga bisa berkolaborasi, bisa membangun bisnis bersama dan memperkuat media secara
bersama-sama dengan Promedia Teknologi Indonesia," imbuh Sunardi.

Menparekraf Sandiaga Uno yang juga hadir dalam agenda hari ini juga mengucapkan selamat kepada Promedia Teknologi Indonesia, karena telah memiliki ratusan media dalam jaringannya.

“Selamat untuk Promedia, yang sudah mencapai lebih dari 850 media yang tersebar di berbagai daerah. Luar biasa, ini adalah bagian dari subsektor ekonomi kreatif,” kata Sandiaga Uno.

Promedia Teknologi Indonesia sendiri merupakan perusahaan teknologi yang baru berdiri pada Juli 2021 lalu, ketika pandemi telah membantu banyak pengusaha media dalam memberikan teknologi dan infrastruktur media, pelatihan penulisan, serta distribusi konten tulisan ke mesin pencarian.

CEO Promedia, Agus Sulistiyono mengatakan, hingga Januari 2023 lalu, sudah ada lebih dari 850 media yang berada di dalam jaringan Promedia Teknologi Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X