KetikPos.com — Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Ikatan Keluarga Besar (IKB) Flobamorata Sriwijaya menggelar Turnamen Internal Minisoccer yang berlangsung meriah di Lapangan Taman Sultan Minisoccer, Soak Simpur, Palembang, pada Minggu (26/10/2025).
Turnamen ini diikuti oleh delapan tim dengan total sekitar 80 peserta yang merupakan bagian dari Diaspora Nusa Tenggara Timur (NTT) di Sumatera Selatan.
Acara dibuka secara unik dan penuh semangat melalui tari kolosal Ja’i, salah satu tarian khas NTT yang dibawakan oleh seluruh peserta pertandingan dan dipandu oleh Kabid Budaya, Agustinus Roning Pukay. Tarian Ja’i ini dimaknai sebagai simbol semangat, persatuan, dan persahabatan antar peserta.
Ketua Panitia Pelaksana, Yoseph Eduard Langotukan, menyampaikan bahwa peringatan Sumpah Pemuda tahun ini menjadi momen bersejarah bagi komunitas Diaspora NTT di Sumsel.
“Kami ingin memperingati Sumpah Pemuda dengan cara yang berbeda — memadukan olahraga dan budaya dalam satu kegiatan yang menggambarkan semangat persatuan,” ujarnya.
Yoseph juga berharap turnamen ini dapat memupuk sportivitas dan solidaritas antar anggota IKB Flobamorata Sriwijaya sebagai bagian dari masyarakat Sumsel yang majemuk.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Umum IKB Flobamorata Sriwijaya, Yohannes Lapit Pukay, beserta jajaran pengurus, tamu undangan, dan seluruh anggota komunitas.
Sementara itu, Sekjen IKB Flobamorata Sriwijaya, Velix Rovinus, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru atas dukungan dan perhatian yang diberikan terhadap kegiatan ini, serta kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel, H. Rudi Irawan, yang berkenan hadir dan membuka acara secara resmi.
“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menegaskan eksistensi IKB Flobamorata Sriwijaya sebagai wadah bersama bagi saudara-saudara Diaspora NTT yang kini tinggal dan berkarya di Sumatera Selatan,” ungkap Velix yang akrab disapa Bung Velix.
Diketahui, IKB Flobamorata Sriwijaya baru resmi terbentuk pada tahun 2024 sebagai payung pemersatu berbagai komunitas kecil Diaspora NTT di wilayah ini.
Sementara itu, Kabid Pemuda dan Olahraga, Febrianus Tediko, menambahkan bahwa turnamen kali ini merupakan penyelenggaraan kedua, setelah uji coba pertama pada peringatan 17 Agustus 2025 lalu.
“Peserta kali ini diundi secara acak untuk penentuan tim. Dengan semangat Junjung Tinggi Sportivitas, kami ingin semua pemain bisa beradaptasi dan berkolaborasi dengan semangat kebersamaan,” ujarnya.
Hasil akhir turnamen menempatkan KOMODO FC yang dikapteni Yohannes Oktavianus Bahy sebagai Juara 1, setelah menundukkan SASANDO FC dengan skor 1–0 di partai final.
Juara 3 diraih oleh KELIMUTU FC, sementara Viktorius Salomon G. dinobatkan sebagai Top Skorer dengan torehan empat gol.
Acara berlangsung meriah dan penuh keakraban. Sebanyak 120 doorprize disiapkan panitia sebagai bentuk apresiasi kepada peserta dan penonton. Antusiasme masyarakat terlihat tinggi — penonton setia mengikuti seluruh pertandingan sejak dimulai pukul 15.00 WIB hingga penutupan pukul 21.00 WIB.