Ketika sistem emisi kendaraan tidak berfungsi dengan baik, lampu Check Engine akan menyala untuk memberi tahu Anda tentang masalah ini.
4. Penyegelan Bahan Bakar yang Buruk
Jika sistem penyegelan bahan bakar pada kendaraan Anda tidak berfungsi dengan baik, misalnya ada kebocoran pada tangki bahan bakar atau sistem evaporasi, lampu Check Engine dapat menyala.
Penyegelan bahan bakar yang buruk dapat menyebabkan masalah efisiensi bahan bakar, emisi yang berlebihan, atau bahkan masalah keamanan potensial.
5. Koneksi Elektrik yang Buruk atau Kabel yang Rusak
Koneksi elektrik yang buruk atau kabel yang rusak juga dapat menjadi penyebab lampu Check Engine menyala.
Kabel yang rusak atau koneksi yang longgar dapat mengganggu aliran listrik yang tepat ke sensor-sensor atau komponen-komponen kendaraan lainnya, dan ini akan ditangkap oleh sistem kendaraan sebagai masalah potensial.
Dalam menghadapi lampu Check Engine yang menyala, penting untuk tidak mengabaikan indikator masalah yang ditunjukkan.
Segera periksa kendaraan Anda dan temui mekanik yang terpercaya untuk mendiagnosis dan memperbaiki masalah yang mendasarinya.
Dengan memahami indikator masalah pada lampu Check Engine, Anda dapat menjaga kinerja dan keandalan kendaraan Anda serta mencegah masalah yang lebih serius di kemudian hari.
Tetap waspada terhadap lampu Check Engine dan lakukan tindakan yang tepat untuk menjaga kendaraan Anda dalam kondisi yang optimal.
Sumber:
1. Car and Driver: [What It Means When Your Check Engine Light Comes On](https://www.caranddriver.com/car-maintenance/a35208743/check-engine-light-meaning/)
2. Consumer Reports: [What Does Your Check Engine Light Mean?](https://www.consumerreports.org/car-repair-maintenance