ketikpos.com - Lampu Check Engine adalah salah satu fitur penting pada kendaraan modern yang memberikan indikasi adanya masalah potensial pada sistem kendaraan.
Ketika lampu Check Engine menyala, itu adalah pertanda bahwa kendaraan Anda perlu diperiksa lebih lanjut.
Memahami indikator masalah pada lampu Check Engine dapat membantu Anda mengidentifikasi masalah potensial sebelum mereka berkembang menjadi masalah yang lebih serius.
Berikut adalah beberapa indikator masalah umum yang mungkin terkait dengan lampu Check Engine:
1. Kondisi Mesin yang Tidak Normal
Lampu Check Engine akan menyala jika sistem kendaraan mendeteksi kondisi mesin yang tidak normal.
Ini bisa meliputi masalah dengan sistem pembakaran, sistem pengapian, sistem bahan bakar, atau sistem emisi.
Jika lampu Check Engine menyala, perhatikan apakah ada gejala seperti getaran mesin yang tidak biasa, kehilangan daya mesin, atau suara mesin yang tidak normal.
2. Sensor yang Rusak atau Bermasalah
Sensor-sensor pada kendaraan bertanggung jawab untuk mengukur dan mengontrol berbagai parameter seperti suhu mesin, tekanan udara, kecepatan kendaraan, atau kadar oksigen dalam gas buang.
Jika sensor-sensor ini rusak atau bermasalah, lampu Check Engine dapat menyala.
Penggunaan alat pembaca kode kesalahan (OBD-II scanner) dapat membantu mengidentifikasi kode kesalahan yang terkait dengan sensor yang mungkin bermasalah.
3. Sistem Emisi yang Bermasalah
Lampu Check Engine sering kali terkait dengan masalah pada sistem emisi kendaraan.
Ini bisa termasuk kerusakan pada komponen seperti katalitik converter, sensor oksigen, atau sistem kontrol emisi lainnya.